Athena (ANTARA) - Sebanyak 13 awak kapal kargo hilang setelah kapal tersebut tenggelam di perairan di dekat Pulau Lesvos, Laut Aegea pada Minggu (26/11).

Seorang pelaut berhasil diselamatkan dengan helikopter Angkatan Laut Yunani dan dilarikan ke rumah sakit setempat, menurut laporan kantor berita nasional Yunani AMNA.

Kapal tersebut karam akibat kerusakan mekanis ketika angin kencang berkekuatan 62-74 kilometer per jam berembus di daerah itu, menurut laporan tersebut.

Pada Minggu pagi waktu setempat, kapten kapal kargo itu melaporkan kepada pihak berwenang mengenai adanya kerusakan mekanis.

Sekitar pukul 08.20 waktu setempat (13.20 WIB), kapal tersebut miring dan melakukan panggilan darurat ke kapal-kapal terdekat sebelum menghilang dari radar, menurut laporan media lokal Greek Reporter.

Kapal kargo tersebut mengibarkan bendera Kepulauan Komoro dan dioperasikan oleh sebuah perusahaan Lebanon. Perusahaan itu mengatakan bahwa 14 awak kapal berasal dari Mesir, Suriah, dan India. Kapal tersebut mengangkut garam dari Mesir ke Istanbul, Turki.

Penjaga Pantai Yunani dan otoritas pelabuhan setempat telah mengerahkan helikopter dan kapal penyelamat untuk melakukan operasi penyelamatan.

Kecepatan angin di atas perairan di sekitar Lesvos diperkirakan akan meningkat, menurut peringatan cuaca darurat pada Sabtu (25/11).

Cuaca buruk, yang memicu peringatan layanan darurat di beberapa wilayah di seluruh Yunani, diperkirakan berlangsung hingga tengah hari pada Minggu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023