"Tahun ini kami tidak hanya memasang produk pada window display seperti tahun lalu, tapi juga melakukan penjualan pada area seluas 360 meter persegi di lantai tiga Harrods," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Hesti Indah Kresnarini di Jakarta, Jumat.
Hesti menjelaskan, dengan mengusung tema "Indonesia Creativeescapes" pemerintah akan memamerkan dan menjual aneka produk hasil ketrampilan tangan berbasis budaya di pusat perbelanjaan besar Inggris itu.
Menurut dia, produk yang akan ditampilkan utamanya adalah produk fesyen seperti batik, tenun dan aksesoris serta produk kerajinan seperti perhiasan, aksesoris rumah, mebel, dan barang hasil daur ulang.
Akan juga ditampilkan produk peralatan olah raga, alat musik, bahan untuk spa serta produk makanan minuman seperti kopi, teh, makanan organik, dan rempah-rempah.
"Kami juga akan memromosikan produk kuliner khas Indonesia. Dan selain memamerkan melalui display kami melakukan promosi melalui iklan di televisi plasma yang ada di Harrods," katanya.
Inggris yang berpenduduk 61,10 juta jiwa dengan Produk Domestik Bruto (PDB) 2,17 triliun dolar AS dan pendapatan per kapita 34,40 ribu dolar AS pada 2009 adalah salah satu tujuan ekspor potensial bagi Indonesia.(*)
ANT/M035
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
