Jakarta (ANTARA News) - Kisruh dalam pemilihan kepengurusan PSSI, tak menyurutkan niat bibit-bibit muda pesepakbola nasional untuk ambil bagian dalam proses Seleksi "Tunas Garuda Mencari Bakat".

Berdasarkan keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, bahwa Ketua Panitia Seleksi Tunas Garuda Mencari Bakat, Rizky Kusuma mengatakan, antusiasme proses seleksi bibit muda oleh Tunas Garuda itu sudah berlangsung di Bandung, pekan lalu. Dalam proses seleksi di Kota Kembang bagi remaja 14-16 tahun itu, hadir 1.167 bibit muda sepakbola nasional.

Hari ini, Jumat (27/5) proses seleksi serupa berlangsung di Kota Palembang. Seleksi digelar di Lapangan Hatta Palembang, 27-29 Mei 2011, terbagi atas tahapan pendaftaran tanggal 27 Mei 2011 dan seleksi tanggal 28-29 Mei 2011. Acara ini diikuti oleh calon atlet muda dari Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat, Lampung dan Bengkulu.

"Bandung dan Palembang adalah dua kota pertama dari sembilan kota yang akan disasar dalam kegiatan yang digagas oleh Partai Demokrat ini. Tujuh kota lainnya adalah Makassar, Jayapura, Semarang, Malang, Medan, Balikpapan dan Jakarta," katanya.

Rizky Kusuma menjelaskan, dari tiap kota akan dipilih empat peserta terbaik yang berhak mengikuti seleksi nasional Tunas Garuda di Jakarta, pada 18 September hingga 1 Oktober 2011.

"Nah, dari 36 peserta seleksi nasional tersebut, akan disaring menjadi 18 orang. Mereka berhak mendapatkan pelatihan sepakbola intensif, termasuk mendapatkan kesempatan bertanding di Arsenal, London," ujarnya.

Rizky menambahkan, pembinaan Tunas Muda Garuda ini tidak akan berhenti sampai kepada pengiriman pemain ke Markas Arsenal saja, tapi juga sekembalinya di tanah air akan disalurkan ke sejumlah klub besar dan sekolah sepakbola yang ada diseluruh Indonesia.

"Dengan adanya penyaluran yang tepat diharapkan mereka akan semakin terasah kemampuannya dan pada akhirnya nanti akan menjadi pemain nasional yang bisa membawa harum nama Timnas di kancah persepakbolaan Dunia seperti yang pernah diukir Indonesia pada 1959. Dimana Indonesia berhasil masuk olimpiade di Australia," demikian Rizky Kusuma.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011