Jakarta (ANTARA) - China meluncurkan roket Long March-7A untuk membawa dua satelit ke luar angkasa pada Kamis (23/12).

Roket itu lepas landas dari Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang di Provinsi Hainan, China selatan, pada pukul 18.12 Waktu Beijing dan mengirim satelit Shiyan-12 01 dan Shiyan-12 02 ke orbit yang telah ditetapkan.

Shiyan yang berarti "eksperimen" dalam bahasa Mandarin dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation.

Dua satelit tersebut akan melakukan survei lingkungan luar angkasa dan pengujian teknologi terkait lain, demikian keterangan perusahaan milik negara itu.

Sebagai versi modifikasi dari roket Long March-7, wahana peluncur tersebut mewakili generasi baru roket orbit tinggi berukuran sedang milik China.

Roket tersebut memiliki tiga tingkat dengan total panjang mencapai 60,7 meter.

Ukuran itu menjadikan Long March-7A sebagai roket tertinggi yang beroperasi di China.

Dengan empat mesin pendorong tambahan berdiameter 2,25 meter, roket berbahan bakar cair tersebut dapat mengirim muatan berbobot 7 ton ke orbit geosinkron, sekitar 36.000 kilometer di atas ekuator Bumi.

Misi tersebut menandai penerbangan ke-402 dari roket pengangkut seri Long March.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2021