Korban dievakuasi setelah dilaporkan tersengat ubur-ubur. Saat dievakuasi, kondisi korban demam disertai muntah
Banda Aceh (ANTARA) - Tim pencari dan penyelamatan atau SAR mengevakuasi warga yang dilaporkan tersengat ubur-ubur saat mandi laut di kawasan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Minggu, mengatakan korban atas nama M Fahmi (17) merupakan warga Gampong Lampaseh, Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh.

"Korban dievakuasi setelah dilaporkan tersengat ubur-ubur. Saat dievakuasi, kondisi korban demam disertai muntah," kata Budiono menyebutkan.

Baca juga: Lima mahasiswa UGM teliti ubur-ubur sebagai penghambat kanker payudara

Budiono mengatakan sebelumnya korban dilaporkan bermalam dan berkemah di Pantai Lhok Keutapang, Gampong Lam Pageu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar.

Pada pagi Minggu (26/12/2021), kata Budiono, korban mandi laut di pantai tersebut. Tiba-tiba korban tersengat ubur-ubur. Korban sempat demam dan muntah-muntah.

Baca juga: Ribuan ubur-ubur mendekat ke Pembangkit listrik Paiton Probolinggo

Kemudian, kata Budiono, Basarnas Banda Aceh menerima informasi kejadian tersebut. Berdasarkan informasi tersebut, Basarnas Banda Aceh memberangkatkan satu tim mengevakuasi korban

"Evakuasi dilakukan melalui jalur laut menggunakan perahu RIB. Selanjutnya korban dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue serta dievakuasi ke rumah sakit menggunakan ambulans," kata Budiono.

Baca juga: Ratusan ubur-ubur terdampar di Pantai Tiku Agam, 10 orang tersengat

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021