Jakarta (ANTARA News) - Aktivis mahasiswa tahun 77/78 yang juga Juru Bicara Eminent Person Groups (EPG) Indonesia-Malaysia Musni Umar, meluncurkan buku "Soft Power Approach Indonesia-Malaysia" yang membahas dinamika hubungan kedua negara bertetangga itu dalam spektrum yang luas.

Saat peluncuran buku itu di ruang wartawan DPR RI Jakarta, Selasa, Musni Umar mengemukakan, salah satu motivasinya menulis buku tersebut adalah untuk menyadarkan kedua bangsa serumpun bahwa hubungan masyarakat kedua negara itu sangat sensitif.

"Persoalan kecil saja yang terjadi dan berkaitan dua bangsa, bisa menimbulkan masalah besar," ujarnya.

Padahal, menurut dia, antara Indonesia dengan Malaysia tak ubahnya "suami-istri" yang bercerai karena faktor penjajahan.

Perpisahan tersebut telah menyebabkan keduanya tidak saling memahami dan mengerti, walaupun masih satu bahasa, budaya, asal-usul dan agama.

Terkait dengan hal itu, Musni yang juga Kepala Pusat Hubungan Indonesia-Malaysia Fisip UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyarankan agar hubungan kedua negara dalam membangun kemajuan dan peradabannya harus terus dibumikan.

Selain itu dalam menyelesaikan persoalan yang muncul di antara kedua negara, menurut Musni, solusi yang harus dikedepankan adalah pendekatan "soft power" melalui lobi, silaturahim, diplomasi dan komunikasi, bukan pendekatan perang atau ganyang-mengganyang.

Dia juga mengemukakan bahwa hubungan kedua negara dapat lebih di"bumikan" melalui berbagai kegiatan nyata dalam bentuk kerjasama di bidang ekonomi, pendidikan, kebudayaan, pariwisata dan lain sebagainya sehingga bisa memberi manfaat sebesar-besarnya kemajuan masyarakat dua negara.

Musni menyampaikan, buku yang dituliskannya itu juga memuat secara lengkap laporan EPG Indonesia-Malaysia yang disampaikan kepada kepala pemerintahan kedua negara itu.

"Jika semua laporan itu dilaksanakan dengan baik, maka hubungan kedua negara akan membumi dan pasti memberi manfaat dan kemajuan bagi masyarakat kedua bangsa serumpun," ujarnya.
(T.D011/R007)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011