Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Astra Financial Services menawarkan obligasi tingkat bunga tetap dengan nilai emisi sebesar Rp750 miliar yang terdiri dari tiga seri dan tenor satu hingga tiga tahun.

Obligasi seri A dengan tenor 370 hari di kisaran bunga obligasi 7,5-8,25 persen. Seri B tenor 24 bulan bunganya sekitar 8,25-9,25 persen. Sedangkan untuk obligasi seri C tenor 36 bulan bunganya sekitar 9-9,75 persen.

Obligasi itu telah memperoleh peringkat AA (double A) atas efek hutang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Presiden Direktur Toyota Astra Financial, Buntoro Muljono di Jakarta, Selasa mengatakan, dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk modal kerja penyaluran pembiayaan mobil merek Toyota.

"Ini merupakan salah satu strategi untuk diversifikasi sumber pendanaan dengan tingkat bunga yang menarik," katanya.

Selain dari obligasi, kata dia, pendanaan modal pembiayaan diperoleh dari dana kas internal dan pinjaman perbankan.

"Untuk pinjaman, kami cari yang `cost of fund` yang paling kompetitif, kalau bilateral mahal, kami akan cari kompisisi yang lain tergantung situasi finansial di market," ujarnya.

Sementara untuk tahun ini, lanjut dia, perseroan menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp7,8 triliun.

Pada 2010, kata Buntoro, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp152 miliar atau naik 87,65 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp81 miliar.

Selain itu, lanjut dia, tahun ini perseroan juga berencana membuka lebih dari tiga cabang baru untuk melengkapi 14 kantor yang telah dimiliki saat ini.

Perseroan telah menunjuk PT Trimegah Sekuritas Tbk, PT HSBC Securities Indonesia, dan PT Indopremier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi.

Masa penawaran (Bookbuilding) dilaksanakan pada 31 Mei-15 Juni 2011, penawaran umum pada 27 Juni-1 Juli 2011, penjatahan akan dilakukan pada 4 Juli 2011, dan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2011.(*)

(T.KR-ZMF/B012)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011