Timika (ANTARA News) - PT Freeport Indonesia akan mengoperasikan kereta untuk melayani pengangkutan karyawan dan material tambang pada sejumlah tambang bawah tanah seperti Grasberg Block Cave (GBC), Big Gossan (BG), Deep Mill Level Zone (DMLZ) dan Kucing Liar (KL).

Superintedent DMLZ Tunnel Operations PT Freeport Indonesia, Rifki Bastiawarma di Timika, Selasa, mengatakan, divisi tambang bawah tanah atau underground mine PT Freeport Indonesia telah meresmikan rel kereta CIP sepanjang 18 kilometer di Portal Terowongan Ali Boediardjo pada Jumat (27/5).

"Rel kereta yang berada di Terowongan Ali Boediardjo ini merupakan bagian dari perencanaan jangka panjang ekpansi tambang bawah tanah PT Freeport. Proyek ini adalah proyek CIP tahap ke empat," jelas Rifki.

Ia mengatakan, proyek CIP tahap empat itu dikerjakan mulai 2008 diawali dengan penggalian area yang dinamakan bukit batu. Sekitar tiga juta ton material tanah dipindahkan untuk perluasan areal CIP Rail Yar yang sekarang dikenal dengan nama Ridge Camp Rail yard.

"Proyek selanjutnya adalah pekerjaan rel kereta. Nantinya kereta ini akan melayani pengangkutan karyawan, pengangkutan material dan bahan peledak yang dibutuhkan untuk perluasan operasi sejumlah tambang bawah tanah," kata Rifki.

Senior Vice President Mine Underground PT Freeport, Kelly Osborne memberikan apresiasi atas kerja keras tim yang telah membangun proyek rel kereta CIP tambang bawah tanah PT Freeport.

"Pencapaian ini adalah hasil kerja sama semua karyawan sebagai satu tim" katanya.

Kelly mengatakan, para siswa Apprentice Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) yang turut terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut merupakan bagian dari masa depan tambang bawah tanah PT Freeport.

Sedangkan Vice President Underground Operation PT Freeport, Djoko Basuni meminta para karyawan dan siswa IPN yang berkerja di tambang bawah tanah Freeport agar mengikuti prosedur kerja yang sudah ada agar dapat bekerja dengan baik dan aman.  (E015*Z002/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011