Sebagian besar kasus varian Omicron di Jerman yang dikonfirmasi laboratorium adalah kelompok usia 15 hingga 34 tahun, diikuti oleh usia 35 hingga 59 tahun, menurut RKI.
Jakarta (ANTARA) - Jerman memberlakukan pembatasan yang lebih ketat secara nasional mulai Selasa (28/12) terhadap orang-orang yang telah divaksinasi dan sembuh dari infeksi COVID-19 sebagai upaya untuk memperlambat penyebaran varian virus corona Omicron.

Pembatasan yang dilakukan yaitu pertemuan pribadi orang-orang yang telah divaksinasi dan sembuh dari infeksi COVID-19 dibatasi hingga sepuluh orang.

Sementara orang yang belum divaksinasi dapat berkumpul dengan maksimal dua orang lainnya dari luar rumah tangganya sendiri. Serta anak-anak di bawah usia 14 tahun tidak termasuk dalam kuota ini.

Selain itu, pertemuan pada malam Tahun Baru dan penjualan kembang api selama hari-hari terakhir tahun ini akan dilarang secara nasional.
 
Orang-orang mengantre untuk menerima suntikan vaksin COVID-19 di sebuah lokasi vaksinasi di dalam pusat perbelanjaan di Berlin, Jerman, pada 25 November 2021. (Xinhua/Shan Yuqi)Orang-orang berjalan melewati sebuah papan informasi bagi pengunjung tentang langkah-langkah pencegahan COVID-19 di sebuah pasar di Berlin, Jerman, pada 15 November 2021. (Xinhua/Shan Yuqi)


Jumlah infeksi varian Omicron yang telah terkonfirmasi di Jerman meningkat 45 persen dalam satu hari, sehingga angka kumulatif menjadi 10.443, menurut Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular pada Selasa.

Sebagian besar kasus varian Omicron di negara itu yang dikonfirmasi laboratorium adalah kelompok usia 15 hingga 34 tahun, diikuti oleh usia 35 hingga 59 tahun, menurut RKI

"Tujuannya adalah untuk memvaksinasi secara tepat waktu dan cepat sehingga kita dapat mencegah gelombang Omicron yang akan datang semaksimal mungkin dan kemudian membangun perlindungan yang memadai bagi masyarakat," kata seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Jerman pada Senin (27/12). 
 
Orang-orang berjalan melewati sebuah papan informasi bagi pengunjung tentang langkah-langkah pencegahan COVID-19 di sebuah pasar di Berlin, Jerman, pada 15 November 2021. (Xinhua/Shan Yuqi

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2021