Pihak Al Munif memang cukup ketat melakukan penimbangan. Barang-barang jemaah yang melebihi ketentuan 35 kg per barang bagasi, pada saat itu juga langsung diminta untuk dikurangi.
Mekkah (ANTARA News)- Penimbangan barang bagi jemaah haji Indonesia mulai dilakukan pada Jumat (13/1) sekitar pukul 13.30 Waktu Arab Saudi (WAS) khususnya bagi jemaah haji gelombang pertama yang akan kembali ke Tanah Air mulai 15 Januari 2006. Penimbangan dilakukan terhadap barang bagasi jemaah dari sejumlah kelompok terbang (kloter) yang berangkat dari Tanah Air menuju Jeddah pada 8 Desember 2005. Kloter-kloter yang mulai melakukan penimbangan barang antara lain kloter 1 dari embarkasi Medan, Jakarta-Bekasi, Jakarta-Pondok Gede, Banjarmasin, Balikpapan, Surabaya, Solo dan Ujungpandang. Penimbangan barang bagasi dilakukan oleh pihak Al Munif (perusahaan rekanan pengangkut barang) disaksikan oleh Ketua rombongan atau Ketua Regu dan para jamaah. Di Maktab 47 kawasan Misfalah, misalnya, penimbangan barang terhadap kloter 1 Surabaya yang antara lain merupakan jemaah haji asal Magetan, Surabaya dan Pacitan berjalan tertib dan lancar. "Barang bagasi saya kelebihan lima kg, jadi terpaksa saya kurangi," kata salah seorang jemaah wanita asal Surabaya. Pihak Al Munif memang cukup ketat melakukan penimbangan. Barang-barang jemaah yang melebihi ketentuan 35 kg per barang bagasi, pada saat itu juga langsung diminta untuk dikurangi. Jika jemaah tetap menginginkan barangnya terbawa maka biaya kelebihan barangnya harus ditanggung oleh jemaah yang bersangkutan. Kelebihan barang bagasi jemaah akan diangkut dengan Kargo dan bukan dengan pesawat haji. Pada umumnya, kelebihan barang jemaah karena barang bagasi mereka diisi dengan air zamzam yang memang cukup berat. Meskipun pihak penerbangan sudah memberikan sebanyak 5 liter per orang, namun banyak jemaah yang masih ingin membawa air zam-zam sendiri. Usai ditimbang, para petugas dari Al Munif kemudian mengangkut barang-barang bagasi jemaah ke truk untuk kemudian dibawa ke gudang Al Munif di Jeddah. Jemaah haji gelombang pertama akan mulai diberangkatkan ke Indonesia pada 15 Januari mendatang hingga 27 Januari 2006 yang akan diawali dengan pemulangan jemaah dari kloter 1 Jakarta-Pondok Gede melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Sementara itu, bagi jemaah haji yang masuk gelombang kedua, terlebih dahulu akan diberangkatkan menuju kota suci Madinah untuk menunaikan ibadah Arbain dan selanjutnya kepulangan mereka akan dilaksanakan mulai 28 hingga 11 Februari 2006. Sesuai prosedur tetap kepulangan jemaah yang sudah disepakati, maka jemaah yang berangkat dari Makkah dan Madinah ke Bandara Jeddah, tidak lagi singgah di Madinattul Hujjaj. Jemaah dari Mekkah akan langsung menuju Bandara Jeddah, sementara yang dari Madinah, diistirahatkan dulu di Hotel Shaihanah Jeddah. (*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006