Rencananya jenazah akan dimakamkan di pemakaman Syarayah, Mekkah.
Mekkah (ANTARA News)- Data terakhir berdasarkan foto-foto yang dipampang di Mu`aisim Forensic Hospital menujukkan bahwa sebanyak 362 orang jemaah Haji meninggal dunia akibat tragedi di Jamarat (lokasi pelemparan jumrah) Mina, Kamis (12/1). Informasi yang dihimpun di Mina, Jumat, menyebutkan bahwa dari jumlah tersebut, 206 orang di antaranya adalah jemaah laki-laki dan 156 orang perempuan. Korban kebanyakan berasal dari India, Pakistan, dan Bangladesh. Sisanya antara lain dari Turki dan Afrika. Ratusan korban luka-luka hingga saat ini masih dirawat di beberapa rumah sakit di Mekkah, seperti RS An Noor, RS Faisal, RS Hera, RS Jasser, RS Al Wadi, dan RS Syisya. Sementara itu, Kepala Satuan Operasional Arafah-Mina, M Sukiman Azmy menyatakan bahwa data terakhir korban dari Indonesia tidak berubah yakni tetap dua orang, satu laki-laki dan satu perempuan. Satu korban asal Indonesia adalah Satimin bin Ngadiyorejo (67) dengan nomor paspor 08032457 dari kloter 40 Jakarta-Pondok Gede asal Lampung. Jenazah Almarhum sudah ditemui oleh istrinya, Samiyem, dan keluarganya di Rumah Sakit Forensik Mu`aisim tersebut, Jum`at (13/1) pukul 10.00 WAS (14.00 WIB). Kedatangan istri dan keluarga korban didampingi oleh Wakasatgas Mina bidang Kesehatan dr.H. Anasrul S. Rahman dan Wakasatgas Bidang Pelayanan Ibadah Drs. H. Najdmuddin. Sebelum melihat jenazah, terlebih dahulu istri korban dan rombongan masuk ke ruang pemutaran video dan foto display, untuk memastikan bahwa korban adalah suami dari Samiyem. Dan ketika foto ditemukan, Samiyem langsung yakin bahwa foto yang bernomor 50 itu adalah foto suaminya. Setelah itu rombongan menuju ruang penyimpanan jenazah dan ketika mendapat kesempatan melihat jenazah, Samiyem langsung mengusap lembut wajah almarhum suaminya dan berdo`a sambil menitikkan air mata. Rencananya jenazah akan dimakamkan di pemakaman Syarayah, Mekkah. Istri almarhum menyerahkan sepenuhnya proses pemakaman kepada petugas haji Indonesia. Suasana di dalam rumah sakit sudah banyak dikunjungi oleh para anggota keluarga korban dari berbagai negara. Ada anggota keluarga yang histeris menangis dan ada juga yang terlihat bingung dan tabah. Dalam jangka waktu kurang dari satu minggu, jenazah akan langsung dimakamkan di Pemakaman Mutowari jika tidak ada anggota keluarga yang mengenalinya. Sementara itu, satu korban lainnya adalah Rosvita Ali Munsir (40) asal Sumbar, istri seorang staf lokal di Konjen Brunei Darussalam di Jeddah bernama Rizal yang juga warga negara Indonesia.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006