Denpasar (ANTARA News) - Sebagian peserta ujian nasional SMP di Kota Denpasar, Bali, yang dinyatakan lulus, Sabtu dengan berpakaian adat mendatangi sekolah dan bersembahyang bersama.

Mereka melakukan sembahyang untuk mengungkapkanan rasa syukur atas hasil yang telah mereka peroleh dalam UN 2011.

Seperti yang tampak di SMP favorit termasuk SMP swasta di Denpasar antara lain SMP Negeri 1, SMP Negeri 3, dan SMP Saraswati, para siswa yang lulus UN tampak ceria karena nilai rata-rata kelulusan mereka tinggi.

Tidak hanya siswa yang berpakaian adat, tetapi para guru dan karyawan di sekolah setempat juga berbusana adat, yakni pakaian khas untuk upacara keagamaan Hindu.

"Hal ini merupakan tradisi yang terus kami pertahankan setiap tahun guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat perayaan kelulusan yang dilakukan siswa," kata Kepala Sekolah SMP Negeri I AA Rimbiya Tamaja.

Ia mengatakan sebelum pengumuman kelulusan, pihaknya telah mengimbau kepada selurus siswa di sekolah itu untuk berpakaian adat ketika datang ke sekolah.

Tingkat kelulusan UN SMP se-Bali 2011 mencapai 99,93 persen, dan yang tidak lulus 0,07 persen, dari 56.690 siswa yang mengikuti ujian ini.

Jumlah yang tidak lulus meningkat 0,04 persen dibandingkan dengan 2010. Hal ini karena jumlah peserta UN tahun lalu sebanyak 55.182 siswa, meningkat menjadi 56.690 siswa pada 2011.

Peringkat sekolah berdasarkan jumlah nilai rata-rata UN murni tertinggi diraih SMP Negeri 1 Denpasar dengan nilai 37,61. Diikuti SMP Negeri 1 Sukawati (37,20), dan SMP Negeri 3 Denpasar (37,13).(*)

(T.KR-IGT/M008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011