"Kejadiannya berada di tikungan, gerbong empat rodanya keluar dari bantalan rel," kata Masinis Kereta Api Serayu, Ujang Rosmana.
Kereta Api yang membawa tujuh gerbong dipadati penumpang itu sempat mengeluarkan kepulan asap di dalam dan luar gerbong sehingga terpaksa berhenti mendadak.
Laju Kereta Api, kata Ujang, dirasakan tidak normal karena satu roda bagian belakang gerbong keempat tidak pada jalur relnya.
"Awalnya saya tahu, lihat ke belakang ada gerbong yang goyang, mungkin terseretnya gerbong sekitar 100 meteran, untungnya tidak terguling," kata Ujang disela-sela evakuasi gerbong.
Ujang tidak mengetahui pasti penyebab anjloknya kereta itu karena sebelumnya kondisi mesin lokomotif maupun tujuh gerbong Kereta Api dirasakan cukup baik.
Sementara itu Kabagops Polresta Tasikmalaya Kompol Yono Kusyono yang meninjau langsung lokasi gerbong anjlok mengatakan belum mengetahui penyebab terjadinya Kereta Api anjlok.
"Untuk mengetahui penyebabnya dibutuhkan pemeriksaan dari PT KAI, karena ini masalah teknis," kata Yono.
Akibat anjloknya gerbong, seluruh penumpang Kereta Api dari arah Jawa Tengah menuju barat atau tujuan akhir Jakarta terpaksa turun menunggu proses evakuasi gerbong.(*)
KR-FPM/Y008
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011