Kurang lebih 414 kejadian gempa sepanjang tahun 2021
Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menyebutkan sepanjang Januari hingga akhir Desember 2021 telah terjadi gempa bumi sebanyak 414 kali di Provinsi Bengkulu.
 
Kepala BMKG Bengkulu, Klaus Apoho Damanik mengatakan gempa yang terjadi di Provinsi Bengkulu memiliki kekuatan yang bervariasi.
 
"Kurang lebih 414 kejadian gempa sepanjang tahun 2021," tegas Damanik di Bengkulu, Kamis.

Baca juga: Gempa magnitudo 5.4 terjadi di barat laut Enggano, Bengkulu
 
Kekuatan gempa tersebut ada sebagian masyarakat yang merasakannya dan ada juga gempa yang memiliki kekuatan yang tidak dirasakan oleh masyarakat.
 
Namun, gempa yang terjadi di Provinsi Bengkulu rata-rata bermagnitudo di bawah 5,0 sehingga gempa yang terjadi tersebut tidak memiliki dampak yang membahayakan masyarakat Bengkulu.

Baca juga: Gempa bumi magnitudo 4,0 landa perairan Bengkulu
 
Menurut dia, Bengkulu berada di tengah Pulau Sumatera berada di 'Ring Of Fire' atau di jalur gempa sehingga memiliki potensi gempa tetap di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.
 
Meskipun Provinsi Bengkulu merupakan wilayah yang sering terjadi gempa sehingga jika di wilayah Bengkulu tidak terjadi gempa maka masyarakat harus khawatir.

Baca juga: Gempa magnitudo 5,5 guncang Seluma, Bengkulu
 
Sebab Provinsi Bengkulu memiliki potensi gempa yang sangat besar sekali yaitu mencapai sekitar 8,4 skala Richter yang pernah terjadi pada tahun 1844.
 
"Jika di Bengkulu terjadi gempa masyarakat jangan khawatir, malah dengan adanya gempa lebih bersyukur karena gempa terjadi tidak langsung sekaligus tapi secara perlahan lahan," ujarnya.
 
Lanjut Damanik, dengan terjadinya gempa dengan kekuatan kecil menyebabkan pelepasan energi di lempeng bumi akan terjadi terus menerus sehingga mengurangi terjadinya gempa besar di Bengkulu. 

Baca juga: Gempa magnitudo 5,5 dirasakan cukup kuat di Bengkulu

Baca juga: BMKG catat 13 gempa susulan pascagempa M 7,3 di Maluku Barat Daya
 
 
 
 

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021