Jakarta (ANTARA News) - Selama liburan panjang akhir pekan ('long weekend') sejak 2-5 Juni 2011, penumpang PT Garuda Indonesia Tbk baik di rute domestik maupun internasional mengalami kenaikan sekitar 10-15 persen dibanding periode yang sama pada akhir pekan biasa.

"Secara umum karena `long weekend` permintaan penumpang mengalami peningkatan 10-15 persen dibandingkan penerbangan normal. Hari ini (5/6) banyak penumpang yang berlibur itu kembali ke Jakarta," kata Kepala Komunikasi Perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk, Pujobroto saat dihubungi di Jakarta, Minggu.

Pujobroto menjelaskan, peningkatan dan permintaan penumpang yang cukup besar adalah penerbangan ke kota-kota yang merupakan tempat berlibur antara lain kota tujuan Denpasar, Singapura, Bangkok, Hongkong, sedangkan di dalam negeri antara lain ke Yogyakarta, Semarang, Solo, dan Medan.

Menurut dia, peningkatan penumpang ke luar negeri tersebut karena saat ini sudah tidak lagi dikenakan biaya fiskal.

Garuda sendiri, kata Pujobroto, sudah mengantisipasi tren permintaan yang cenderung meningkat itu antara lain sejak 1 Juni 2011, telah menetapkan menetapkan Makasar sebagai bandara pengumpul ("hub") Garuda ketiga, selain Jakarta dan Denpasar.

"Bertepatan dengan itu, Garuda juga membuka penerbangan baru dari Makasar-Singapura, Makasar-Ternate dan Makasar-Balikpapan. Disamping itu, GA melakukan peningkatan/penambahan (frekuensi) penerbangan dari Jakarta ke Surabaya, Batam, Padang, Balikpapan, dan dari Surabaya ke Denpasar dan Makasar, serta dari Yogyakarta ke Denpasar," katanya.

Selain itu, untuk mengantisipasi permintaan pengguna jasa yang semakin meningkat, Garuda juga telah menambah frekuensi pada beberapa rute penerbangan antara lain Jakarta - Palembang (dari 8 penerbangan menjadi 9 penerbangan sehari), Jakarta - Batam (dari 3 menjadi 4 penerbangan sehari), Jakarta - Padang (dari 3 menjadi 4 penerbangan sehari), Jakarta - Surabaya (dari 15 menjadi 17 penerbangan sehari) dan Jakarta - Balikpapan (dari 7 menjadi 8 penerbangan sehari).

Juga, untuk Yogyakarta - Denpasar (dari 2 menjadi 3 penerbangan sehari), Surabaya - Denpasar (dari 3 menjadi 4 penerbangan sehari), dan Surabaya - Makassar (dari 1 menjadi 2 penerbangan sehari).

Untuk rute internasional, Garuda juga menambah frekuensi penerbangan dari Jakarta ke Beijing dari tiga kali menjadi lima kali penerbangan per minggu, Denpasar - Seoul dari tiga menjadi lima penerbangan per minggu, Jakarta - Singapura dari tujuh penerbangan menjadi delapan penerbangan setiap harinya dan Jakarta - Bangkok dari satu kali penerbangan menjadi dua penerbangan setiap harinya. (E008/B/S006/C/S006)

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011