jumlah pengunjung tidak terlalu banyak
Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Taman Kota Sungailiat Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, nampak ramai pengunjung dibandingkan hari biasanya untuk menyambut malam pergantian Tahun Baru 2022.

Menurut salah satu pengunjung, Darwin di Sungailiat, Jumat malam mengatakan dirinya bersama keluarganya sengaja datang ke taman kota hanya sekedar melihat suasana kota.

"Kalau dibandingkan sebelum ada wabah COVID-19, taman Kota Sungailiat dipadati pengunjung bahkan ada yang berasal dari luar kota, tetapi sejak pandemi COVID-19 jumlah pengunjung tidak terlalu banyak," katanya yang mengaku berasal dari Sungailiat.

Dia mengatakan, kunjungan warga di taman kota nampak tidak sampai tengah malam karena pemerintah daerah bersama aparat TNI dan Polri melakukan pembatasan warga untuk menghindari kerumunan.

Dari pantauan terakhir pukul 22.45 WIB, warga yang berkunjung ke taman Kota Sungailiat tengah kota sebagian besar merupakan anggota keluarga untuk memberikan kesempatan anak-anaknya bermain.

Baca juga: Polisi patroli bersirine bubarkan massa saat "Crowd Free Night"
Baca juga: Malam pelepasan tahun 2021 di Denpasar tak ada kemeriahan


Taman Kota Sungailiat yang berada tidak jauh dari pos pengamanan Operasi Lilin Menumbing mendapat pengawasan dan penjagaan dari personel polisi untuk memastikan pengunjung menerapkan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak.

Arus lalu lintas kendaraan di jalan utama Kota Sungailiat yang menghubungkan Kota Pangkalpinang, Belinyu maupun ke Kota Mentok Bangka Barat terlihat aman dan lancar.

Bupati Bangka Mulkan mengatakan, untuk mencegah kerumunan pada pergantian malam tahun baru, dirinya sudah menerbitkan edaran nomor 360/6941/BPBD/2021, tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat menjelang dan saat tahun baru 2022.

Tercantum salam surat edaran itu melarang menggelar pawai atau arak-arakan malam tahun baru baik secara terbuka maupun tertutup. Di sarankan masyarakat dalam perayaan tahun baru sedapat mungkin dilakukan di rumahnya masing-masing bersama keluarga untuk menghindari kerumunan.

"Saya minta seluruh lapisan masyarakat dapat mematuhi ketentuan edaran tersebut guna kepentingan keselamatan kesehatan meskipun penyebaran COVID-19 sudah mulai mereda," ujarnya.

Baca juga: Pangdam Siliwangi: Keramaian warga di Asia Afrika segera dibubarkan

Pewarta: Kasmono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021