"Contohnya, ST 12 akan tetap bertahan dengan ciri musik Melayu dibanding `ST 12-ST 12` lainnya," kata Andy di sela "Road to Soundrenaline Live Selection" regional Kalimantan di Pontianak, Rabu.
Band /rif sendiri, sambungnya, sudah 17 tahun berdiri dan tetap dengan ciri khasnya serta mempunyai komunitas sendiri.
"Begitu juga grup band lain seperti Slank atau Dewa," katanya.
Ia mengaku tidak heran dengan maraknya musik berirama Melayu yang dihadirkan grup band baru tanah air.
"Karena memang lagi in dan pendengarnya juga banyak," kata dia.
Andy mengkritik banyak yang cenderung mengikuti corak yang sama dan mengekor yang telah populer terlebih dahulu.
Ia yakin, mereka yang cenderung mengikuti popularitas grup musik lain atau sekadar aji mumpung akan cepat hilang dari ingatan masyarakat.
Andy sendiri tidak ingin gegabah merambah dunia selain seni musik yang telah membesarkannya selama ini. "Sebenarnya saya lebih memilih untuk main teater, dibanding film," kata Andy.
Mengenai album baru /rif, "Tujuh", Andy berharap dapat secepatnya diterima masyarakat Kalbar.
"Album ini berisi tujuh lagu, dan album ketujuh yang dikeluarkan /rif," kata Andy.
Road to Soundrenaline Live Selection regional Kalimantan akan diikuti tiga grup band, yakni D`Gryn Band dari Sampit (Kalteng), Timur Band (Pontianak) dan I Love U Mom (Kaltim). Mereka akan mengaransemen lagu dari grup band Naif.(*)
T011/N005
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
