Jakarta (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meminta Badan Nasional Sertifikasi Profesi menjadi badan yang dapat dipercaya oleh dunia industri sehingga dapat menyusun standar kompetensi yang dapat digunakan secara luas.

"BNSP harus mampu menggerakkan kepercayaan dunia industri atas Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang dia bentuk. Ini penting karena dengan kepercayaan, standar yang ditetapkan akan digunakan," kata Menakertrans usai melantik pengurus BNSP periode 2011-2016 di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Jumat.

Muhaimin melanjutkan bahwa BNSP juga harus mampu memberikan standar kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar internasional.

"Saat ini, penyediaan tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikat belum dapat dipenuhi oleh dunia pendidikan dan dunia pelatihan. Yang ada sekarang masih diragukan oleh industri," katanya.

Oleh karena itu, tugas BNSP membentuk standar kompetensi serta sertifikasi yang kredibel dan dapat diterima secara luas oleh industri di tanah air dan di dunia kerja internasional.

Muhaimin berharap pembangunan kompetensi tenaga kerja di Indonesia akan semakin maju dengan kesadaran akan pentingnya kompetensi dan sistem sertifikasi yang kredibel, akuntabel, dan ekonomis.

Dengan demikian, untuk mendorong sosialisasi sertifikasi kerja, pemerintah akan melakukan percepatan program sertifikasi tenaga kerja sesuai dengan tuntutan industri dengan biaya yang tidak terlalu memberatkan tenaga kerja.

"Pemerintah melakukan penguatan dan pemberdayaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah ada dan mendorong berdirinya LSP baru di berbagai sektor, utamanya pada sektor yang telah dikomitmenkan di perundingan internasional," kata Muhaimin.

Saat ini ada 62 LSP yang terlisensi sedangkan profesi yang sudah dapat disertifikasi mencapai 12 profesi yaitu kehutanan dan perikanan, industri manufaktur, ESDM, perhubungan, perdagangan, telematika, kesehatan, perbankan/keuangan, pariwisata, TKI informal, jasa kecantikan/spa dan jasa lainnya.

Sementara itu, susunan kepengurusan BNSP untuk periode 2011-2016 adalah Adjat Daradjat sebagai Ketua, Sumarna F.Abdurrahman sebagai Wakil Ketua dan sebagai anggota adalah Muhammad Najib, Slamet R. Gadas, Inda Mapiliandari, dan Gembong Setyawan Purboyo.

Selanjutnya Mulynto, Sanromo, Krisna Nur Miradi, Nurmaningsih, Hasnawati, Ramaa Boedi, Richardus Eko Indrajit, Surono, Martinus Darmonsi, Ning Sudjito, Bachtiar Siradjuddin, Bonardo Tobing, Sugiyanto, Asrizal Tatang, Hendra Pribadi, Rizal Yamin, Teuku Suriansjah, Mohammad Zubair dan Rambun Sumardi.(*)
(T.A043/N002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011