Jakarta (ANTARA News) - Tim Gulat Indonesia kembali meraih satu perunggu lewat Irma Apriyanti pada Kejuaraan Gulat Junior Asia 2011 di GOR Soemantri Brodjonegoro Jakarta, Sabtu.

Irma yang tampil di kelas bebas putri 72kg mengalahkan pegulat Mongolia Erdenebat dengan skor 3-1.

Pegulat kelahiran Bandung, 25 April 1994 ini baru pertama kali tampil di event internasional. Namun, ia mampu menunjukkan kepiawaiaannya meskipun berat badannya 4kg di bawah lawannya. Irma memiliki berat badan 66kg dan Erdenebat 70kg.

Tampil percaya diri, putri keempat dari empat saudara pasangan Maman dan Nuryana ini hanya membutuhkan dua ronde untuk menaklukkan lawannya. Pasalnya, ia mampu meraih dua poin lewat bantingan pada ronde pertama.

Sebenarnya, Indonesia berpeluang menambah dua medali perunggu lagi. Namun, Eka Nur Fitriani yang turun di kelas 55kg dan Elizabeth Mamayma (63kg) gagal meraih sukses pada pertarungan perebutan peringkat ketiga.

Eka Nur kalah dari pegulat Vietnam, Thi Lua Nguyen (0-5) dan Elyzabeth harus mengakui keunggulan Eun Sun Jeong (Korea) dengan skor 0-3.

Dengan hasil tersebut, Indonesia kini mengumpulkan 3 medali perunggu.

Pertandingan kelas bebas putri ini didominasi Cina yang meraih empat medali emas.

Ketua Panitia Pelaksana Deddy S Komarudin kepada wartawan mengatakan hasil tiga perungu yang dicapai tim gulat Indonesia cukup bagus.

Hal ini membuktikan cabang olahraga gulat punya potensi untuk meraih prestasi bukan hanya di tingkat Asia Tenggara tetapi juga Asia.(*)
(T.T009/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011