Jakarta (ANTARA News) - Wapres Jusuf Kalla memulai lawatan ke Belgia, Finlandia dan Jepang, namun terlebih dahulu akan ke Kuwait City untuk menyampaikan belasungkawa Indonesia atas wafatnya Emir Kuwait, Syeikh Jaber al-Ahmed al-Sabah. Bertolak dari Jakarta, Selasa pagi dan dijadwalkan tiba di Kuwait City Selasa siang waktu setempat, Wapres langsung menuju Istana Bayan untuk mengisi buku ucapan duka (condolence book), mewakili Pemerintah RI untuk menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Kuwait. Syeikh Jaber wafat dalam usia 78 tahun, Minggu (15/1), setelah beberapa tahun terakhir ini sakit-sakitan akibat pendarahan di otak yang diidapnya. Setelah bertemu muka dengan warga RI di Kuwait, pada hari yang sama Wapres langsung bertolak ke Brussels, Belgia. Anggota rombongan yang berjumlah 105 orang tersebut antara lain Menlu Hasan Hasan Wirajuda, Menteri Kominfo Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Tidak seluruh anggota dalam rombongan berangkat dari Jakarta, sebagian ada yang mendahului, baik di Brussels, Helsinki, dan Tokyo. Nyonya Mufida Jusuf Kalla yang termasuk dalam rombongan Wapres akan mengikuti berbagai ladies programs di setiap negara yang dikunjungi. Dalam kunjungan ke Brussels sampai Kamis (19/1), Wapres antara lain akan bertemu dengan Komisioner Perdagangan dan Ekonomi Uni Eropa, Peter Mandelson, dan Perdana Menteri Belgia. (*)

Copyright © ANTARA 2006