Ambon (ANTARA) - Tim SAR gabungan dari Pos SAR Namlea dan Polres Buru bersama Polairud Polda Maluku belum menemukan seorang penumpang longboat yang tenggelam di sekitar perairan Desa Pela sejak Selasa (4/1), sekitar pukul 13:30 WIT.

"Korban diketahui bernama Malik (52) dilaporkan hilang saat longboat Liliana Jaya yang dinakhodai Arifin Wali (52) mengalami musibah di perairan Desa Pela, Kabupaten Buru," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Rabu.

Menurut dia, operasi SAR hari kedua masih terus dilakukan tim SAR gabungan hari ini, namun menjelang sore hari belum ada tanda-tanda korban ditemukan.

"Kami berharap sebelum penghentian operasi SAR sore ini bisa menemukan keberadaan korban," ujarnya.

Baca juga: Tim SAR lanjutkan pencarian 25 ABK KM Hentri

Baca juga: Nelayan hilang di Pulau Buru, tim SAR dikerahkan untuk pencarian


Apalagi upaya pencarian dan pertolongan tim SAR gabungan yang dilakukan hari ini didukung kondisi cuaca yang lebih baik karena berawan dan tinggi gelombang hanya berkisar antara 0,5 meter hingga 1,25 meter," kata Mustari.

Longbaot berpenumpang 17 orang termasuk awak ini tenggelam ketika dalam perjalanan dari Namlea, Ibu Kota Kabupaten Buru menuju Desa Ilath.

Lokasi kejadian awal dilaporkan berada pada koordinat 3°22'13.84" S - 127°16'3.82" E, jarak kurang lebih 12, 73 NM dan Heading 118,72° arah tenggara Pelabuhan Namlea.*

Baca juga: Basarnas hentikan pencarian nelayan hilang di Sidangoli Ternate

Baca juga: Seorang nelayan hilang di Perairan Maluku, perahu ditemukan kosong

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022