Jakarta (ANTARA News) - Dua ganda Indonesia berakhir sebagai "runner-up" pada turnamen Thailand Terbuka Grand Prix Gold setelah kalah di final, Minggu.

Ganda putra Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan kalah oleh unggulan pertama Jung Jae Sung/Lee Yong Dae dari Korea 24-22, 21-14 dalam waktu 42 menit.

Sedangkan ganda campuran Nova Widianto/Vita Marissa yang mencapai final pertama mereka sejak berpasangan kembali awal tahun ini, kalah oleh unggulan keempat Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin dari Taiwan 21-10, 23-21.

Alvent Yulianto, salah satu pemain yang memperkuat tim Indonesia pada Piala Sudirman yang baru lalu, menyesali kegagalannya merebut game pertama.

"Kuncinya pada game pertama. Seandainya kami bisa merebut game tersebut mungkin hasilnya berbeda," kata Alvent menyesali lepasnya game pertama yang berakhir dengan skor ketat.

"Sebenarnya banyak kesempatan (untuk memenangi game pertama) tetapi kami kurang memaksimalkannya," katanya mengakui.

Sedang Nova mengatakan kekalahannya itu hanya masalah keberuntungan yang tidak berpihak padanya. "Kurang beruntung saja," kata dua kali juara dunia dan peraih medali perak Olimpiade Beijing bersama Liliyana Natsir itu.

Selanjutnya mereka akan ambil bagian dalam turnamen Singapura Super Series pekan depan sebelum tampil di negeri sendiri pada Indonesia Terbuka Super Series Premier pada pekan berikutnya.

Sementara itu, China berhasil membawa pulang tiga gelar yang dua di antaranya diperoleh melalui final antar pemain China sendiri.

Pasangan putri Tian Qing/Zhao Yunlei yang menjadi unggulan kelima mengalahkan rekan senegara mereka unggulan ketujuh Cheng Shu/Bao Yixin 21-7, 21-8.

Begitu pula unggulan ketujuh tunggal putri Li Xuerui menang atas sesama pemain China Jiang Yanjiao yang menjadi unggulan kedua dalam pertarungan tiga game 14-21, 21-14, 21-14.

Satu gelar lagi diperoleh China dari pemain tunggal putra unggulan pertama Chen Long yang memenangi laga melawan pemain Korea unggulan keenam Lee Hyun Il 21-8, 21-19.(*)
(T.F005/T009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011