Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak entitas bisnis dunia yang hadir dalam World Economic Forum Asia Timur untuk membina kemitraan jangka panjang dan saling menguntungkan dengan kalangan pengusaha dalam negeri di berbagai sektor.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam jamuan makan malam bagi peserta WEF di Ballroom Kempinski Jakarta, Minggu malam.

"Banyak kesempatan dalam berpartner di sejumlah sektor pembangunan, dan sektor lain, kehadiran anda sekalian disini bisa menjadi awal dalam kerja sama di masa depan," kata Presiden.

Kepala Negara juga mengatakan banyak peluang kerja sama terbuka di Indonesia dalam berbagai sektor didukung oleh kondisi dalam negeri yang kondusif dan kualitas sumber daya manusia yang baik.

"Kami memiliki kreativitas dan ketekunan dalam bekerja," tegas Kepala Negara.

Presiden Yudhoyono juga mengharapkan kehadiran para pimpinan perusahaan terkemuka dan entitas bisnis dunia dalam WEF yang berlangsung di Jakarta, bisa menjadi awal dari kerja sama jangka panjang yang saling menguntungkan.

Dalam kesempatan itu Presiden juga memuji pimpinan dan penggagas WEF Claus Schwab yang telah berhasil mengembangkan forum tersebut tidak hanya untuk kepentingan bisnis namun juga meningkatkan kondisi sosial ekonomi.

"Claus Schwab telah menggagas WEF sejak 1991, ketika saya masih menjadi Kolonel dalam dinas militer, dan terus berkembang hingga menjadi seperti sekarang ini," kata Presiden.

Diakhir sambutannya, Presiden juga menyampaikan pujiannya atas kehadiran perwakilan Keidanren Jepang dalam forum bisnis di Jakarta itu ditengah pemulihan yang terus dilakukan pasca bencana alam.

"Saya senang teman kami dari Jepang hadir dan berdiskusi dalam sebuah sesi. Kami merasakan, kami merasakan prihatin Jepang yang mengalami bencana tsunami. Kami memahami hal tersebut. kami yakin Jepang akan pulih," tegas Presiden.

Presiden Yudhoyono pada akhir pekan depan di jadwalkan mengunjungi Jepang untuk menyampaikan rasa simpati dari bangsa Indonesia atas musibah yang dialami Jepang.

"Hubungan antara Indonesia dan Jepang telah terbina sejak lama. Kita bekerja sama baik dalam masa sulit maupun masa yang bahagia," kata Presiden.

Wakil Keidanren Yorihiko Kojima dalam kesempatan itu menghargai kepedulian dan perhatian bangsa Indonesia atas musibah yang menimpa Jepang.

"Saat ini pemulihan terus berlangsung," katanya.

Presiden Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono serta sejumlah pejabat termasuk Menko Perekonomian Hatta Rajasa.(*)
(T.P008/A011)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011