Bandung (ANTARA News) - Observatorium Bosscha membuat tayangan live streaming fenomena alam gerhana bulan total mulai Rabu tengah malam pukul 23.30 WIB hingga Kamis pukul 05.00 WIB, dan tayangan tersebut bisa diakses melalui website resmi http://www.bosscha.itb.ac.id/

"Kami akan ada live streaming Gerhana Bulan Total, dan masyarakat dipersilakan akses situs kami di http://www.bosscha.itb.ac.id/. Ini akan dimulai dari jam sebelas tiga puluh tengah malam nanti, sampai jam lima pagi," kata Direktur Observatorium Bosscha Lembang Hakim L Malasan ketika dihubungi melalui telepon, Rabu malam.

Hakim L Malasan mengatakan pada 2011 akan terjadi dua kali gerhana bulan total yang bisa terlihat di Indonesia, yaitu pada 16 Juni dan 10 Desember 2011.

Menurut dia, gerhana bulan total yang terjadi pada 16 Juni dini hari nanti, bisa disaksikan masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia, baik di bagian barat, tengah maupun timur.

"Untuk masyarakat di wilayah Indonesia bagian barat, proses gerhana akan dimulai pukul 00.30 hingga pukul 05.00 WIB," ujarnya.

Ia mengatakan karena gerhana bulan total ini berbeda dengan gerhana matahari, maka masyarakat bisa menyaksikan langsung dengan mata telanjang peristiwa alam yang spektakuler itu.

"Kalau malam ini cuacanya bagus, maka gerhana bulan total nanti bisa dinikmati dengan mudah tanpa bantuan alat pelindung. Jika ingin melihatnya secara langsung, warga masyarakat tinggal memandang ke langit, dan arahkan pandangan ke barat. Usahakan saat kita melihat ke langit, tidak terhalangi apa pun," katanya.

Pihaknya memutuskan untuk menutup Observatorium Bosscha saat terjadi gerhana bulan total itu, karena kejadian langka tersebut bisa dilihat dari rumah warga masyarakat masing-masing.

"Kalau cuaca malam ini bagus, anda tidak perlu datang ke Bosscha untuk melihat gerhana bulan total tersebut, cukup melihat langit dan arahkan pandangan ke barat," ujarnya.
(KR-ASJ/M008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011