Washington (ANTARA News) - Menteri Keuangan AS yang baru Timothy Geithner membuat pemerintahan baru AS memiliki pengalaman yang menyeluruh baik dalam hal memahami birokrasi kebijakan ekonomi, bagaimana memahami pasar modal dan realitas ekonomi dunia di era perekonomian global yang sulit ini.

Pria berusia 47 tahun dan mantan Ketua New York Federal Reserve yang kenyang melancong ini, berada di ujung runcing dari medan perang yang dihadapi sistem kewenangan ekonomi AS dalam menenangkan pasar keuangan yang sedang panik, dengan mengarsiteki intervensi bank sentral ke pasar selama beberapa bulan terakhir.

Geithner yang menjadi Wakil Ketua Komite Pasar Terbuka The Fed yang menjadi organ eksekusi bank sentral AS ini adalah pemain kunci dalam semua negosiasi di balik paket penyelamatan ekonomi dari pemerintah AS untuk raksasa keuangan Citigroup.

Dia juga menjadi pemain inti dalam rangkaian penyelamatan keuangan (bailout) setahun lalu terhadap raksasa asuransi AIG dan Bear Stearns, serta orang yang berada di belakang keputusan membiarkan Lehman Brothers ambruk.

Tetapi dia juga adalah orang lama di Departemen Keuangan AS yang menjadi salah seorang pejabat top dalam pemerintah AS dari 1988 sampai 2001 saat menjadi Wakil Menteri Keuangan urusan Hubungan Internasional.

"Bagi para pedagang valuta di luar sana, ini berarti dia adalah orang yang paling berwenang dalam kebijakan dolar AS dan meredam nuansa (spekulasi di) pasar keuangan," kata Andrew Busch dari BMO Capital Markets.

"Tidak seperti selama era muka-muka baru Paul O'Neill atau John Snow, kami tidak akan membuat banyak kekeliruan dengan membuat kebijakan moneter yang longgar (easy money)," katanya menunjuk dua menteri keuangan semasa awal pemerintahan Presiden George W. Bush.

Pria yang digambarkan Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs sebagai orang yang tepat yang mesti memimpin kebangkitan ekonomi AS dalam masa-masa menantang ini, Geithner mampu mengatasi kontroversi seputar laporan-laporan bahwa dia pernah tidak membayar pajak jaring pengaman sosial untuk beberapa tahun lamanya, disamping pernah mempekerjakan seorang pembantu rumahtangga yang tidak dilengkapi dokumen imigrasi yang layak.

Persetujuan Senat bagi pengangkatan Geithner menjadi Menteri Keuangan, Senin, berarti dia akan mengambilalih masalah yang ditinggalkan pendahulunya dari Partai Republik Henry Paulson dan menjadi perancang paket stimulus bernilai 700 miliar dolar AS untuk menolong bank-bank sekarat yang gagal mengatasi ketakutan akibat resesi berkepanjangan.

Geithner juga membantu Presiden Barack Obama mengimplementasikan satu paket stimulas yang bahkan lebih besar 825 miliar dolar AS dalam upaya menyelamatkan dan menciptakan empat juta lapangan kerja serta mencegah resesi berkepanjangan secara menahun.

Sudah mengingatkan

Sebenarnya sebelum krisis ekonomi yang tengah berjalan ini meletus pada pertengahan September, Geithner sudah memperingkatkan bahwa AS dan sistem keuangan global akan melewati sebuah periode penyesuaian diri yang sangat menantang.

"Hal kritis yang sangat mendesak saat ini adalah membantu memfasilitasi penyesuaian itu dan menahan dampaknya terhadap ekonomi yang lebih luas," katanya kepada Kongres Juli lalu seraya menyerukan dilakukannya reformasi substansial dalam soal kebijakan, pengaturan dan pengawasan dalam tata kelola pasar.

"Kekuatan yang membuat sistem menjadi ringkih dari krisis akan membutuhkan waktu lama untuk membangunnya dan sistem itu akan memerlukan tambahan waktu lagi untuk bekerja mengatasi akibat-akibatnya."

Dilahirkan di Brooklyn, New York, Geithner menamakan SMAnya di Bangkok, dimana ayahnya yang bernama depan Peter, bekerja sebagai pakar urusan Asia untuk Ford Foundation.

Geithner juga menyisihkan sebagian masa kecilnya di Zambia, Zimbabwe dan India
selama ayahnya menjadi tenaga asing untuk Ford Foundation dan kemudian bergabung dengan Badan Pembangunan Internasional Pemerintah AS (USAID), lembaga yang juga menjadi tempat bekerja ibunda Barack Obama.

Dia adalah lulusan Studi Asia pada Dartmouth College, yang juga menjadi tempat berkuliah Henry Paulson, dengan spesialisasi studi Jepang dan China. Geithner tinggal lama di Asia sebagai mahasiswa.

"Pengalaman internasional Tim yang luas membuatnya memiliki kualifikasi unik yang dibutuhkan Departemen Keuangan dalam menghadapi masa manakala krisis ekonomi berdampak secara luas pada sistem perekonomian seluruh dunia," kata Obama saat mengumumkan memilih Geithner sebagai Menteri Keuangan November lalu.

Pria yang menikahi seorang perempuan dan dikaruniai dua anak ini memulai karirnya di Kissinger Associates, sebuah perusahaan konsultan yang didirikan mantan Menteri Keuangan AS Henry Kissinger.

Setelah Bush memerintah AS pada Januari 2001, Geithner meninggalkan Departemen Keuangan untuk bekerja pada Council on Foreign Relations, disamping mengabdi pada Dana Moneter Internasional sebelum kemudian bergabung dengan New York Federal Reserve pada 2003.

Geithner seirama dengan Obama dalam menyerukan diciptakannya keseimbangan antara inovasi dan stabilitas tatkala harus menghadapi pasar keuangan yang pantang menerima perintah itu.

"Sampai kita berhasil mengatasi krisis ini, akan sulit membuat penilaian definitif mengenai ruang lingkup dan bentuk sepantasnya dari perubahan-perubahan yang dianggap penting," katanya menggunakan kalimat hati-hati khas seorang teknokrat cerdik. (*)


Sumber: AFP

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009