Kami siap merawat kedua balita itu dan sudah memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk lanjutan rehab medik sesuai standar yang ditetapkan RSU dr Soetomo.
Surabaya (ANTARA News) - Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Jombang, Jawa Timur, siap merawat bayi kembar siam dempet pinggul Rochman-Rochim, setelah menjalani operasi pemisahan di RSU dr Soetomo Surabaya beberapa waktu lalu.

"Kami siap merawat kedua balita itu dan sudah memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk lanjutan rehab medik sesuai standar yang ditetapkan RSU dr Soetomo," kata salah satu anggota tim dokter RSUD Jombang, dr Rachmad Hadi Santoso, SpA, di Surabaya, Jumat.

Tim dokter RSUD Jombang bersama perwakilan Dinas Kesehatan dan bidan Puskesmas Mojowarno, Jombang yang dulu menangani kelahiran Rochman-Rochim, menemui tim dokter RSU dr Soetomo Surabaya untuk membicarakan rencana kepulangan Rochman-Rochim.

Rachmad Hadi menjelaskan berbagai peralatan rehabilitasi medik yang telah disiapkan, meliputi paralel bar untuk latihan berjalan, sepatu khusus, laser untuk terapi luka bekas operasi, dan "electrical stimulator" untuk melatih kontraksi otot-otot anus kedua balita itu.

Rochman-Rochim, anak pasangan Anis Mulyo-Supinah, saat ini masih harus menjalani fisioterapi karena cara berjalannya belum sepenuhnya normal (miring), akibat posisi tubuh yang dulunya dempet di bagian pinggul.

Selain kesiapan bagian rehabilitasi medis, tim dokter anak dan bedah RSUD Jombang juga sudah siap mengambil alih penanganan Rochman-Rochim.

Namun, Rachmad Hadi mengakui rumah sakit milik Pemkab Jombang tersebut belum memiliki tenaga dokter spesialis jiwa (psikiater) untuk membantu penanganan kedua balita itu.

Padahal, kedua balita itu masih membutuhkan pendampingan psikiater untuk mempersiapkan mentalnya menghadapi lingkungan sosial, khususnya Rochman yang tidak memiliki penis.

"Untuk psikoterapi, sementara ini masih harus dilakukan di RSU dr Soetomo karena kami belum memiliki dokter spesialis jiwa. Terapi bisa dilakukan bersamaan ketika Rochman-Rochim harus ganti selang kateter silikon karena kami juga belum punya kateter silikon," kata Rachmad.

Tim dokter RSU dr Soetomo juga akan membekali amnion dan salep untuk merawat bekas luka operasi Rochman-Rochim. Rencananya, Rochman-Rochim pulang ke kampung halamannya di Mojowarno, Jombang pada 22 Juni.

"Secara umum, tidak ada perawatan khusus untuk luka bekas operasi pada Rochman maupun Rochim. Saya yakin, tim dokter RSUD Jombang maupun Puskesmas Mojowarno bisa melakukannya," kata Ketua Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu RSU dr Soetomo, dr Agus Harianto SpA(K).

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011