Jakarta (ANTARA) - Industri kargo udara China mengalami pemulihan mendekati level 2019, demikian disampaikan Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC) pada Rabu (12/1).

Hingga akhir 2021, volume kargo udara dan paket di negara tersebut naik 8,2 persen dari tahun lalu menjadi 7,32 juta ton, pemulihan 97,2 persen dari volume pada 2019, tutur Xu Qing, seorang pejabat CAAC, dalam sebuah konferensi pers.

Jumlah penerbangan kargo internasional naik 22 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 200.000, termasuk 69.000 penerbangan dengan pesawat penumpang yang dimodifikasi menjadi pesawat angkut kargo, kata Xu.

Industri penerbangan sipil diperkirakan akan menangani 7,8 juta ton kargo dan paket pada 2022, kata Xu, seraya menambahkan bahwa sejumlah upaya akan dilakukan untuk mendorong perusahaan-perusahaan kargo udara bertransformasi dari operator tunggal menjadi integrator logistik dan meningkatkan solusi logistik terintegrasi.

Pendistribusian rute internasional akan dioptimalkan guna mempercepat pembangunan jaringan logistik yang aman dan efisien serta untuk mengatasi risiko yang ditimbulkan COVID-19 dengan lebih baik, tambah Xu.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022