Jakarta (ANTARA News) - Mengaku sakit perut pemain unggulan kedua tunggal putra Lin Dan (China) takluk 21-12, 21-18 pada pemain Jepang bukan unggulan, Sho Sasaki pada babak kedua turnamen bulutangkis Indonesia Open Superseries Premier di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (23/6).

Sejak set pertama dimulai, Lin Dan tampil seperti tanpa gairah. Pemain China ini tampil tidak segarang biasanya dan terus tertinggal dalam pengumpulan angka.

Sebaliknya Sho terlihat tampil sangat rileks dan mengandalkan penempatan bola di tempat-tempat kosong di lapangan permainan Lin Dan. Sho juga lebih banyak menempatkan bola di bagian belakang lapangan Lin Dan untuk menghindari serangan tajam pemain China tersebut.

Taktik Sho itu ternyata sangat jitu meredam Lin Dan yang biasa tampil tak kenal menyerah. Sho lebih banyak melancarkan lob dan kemudian diselingi dropshot memaksa Lin Dan terus bergerak maju mundur menyongsong bola-bola Sho. Pemain Jepang ini baru melancarkan smes bila situasi memungkinkan, mengingat Lin Dan selama ini dikenal memiliki pertahanan yang tangguh.

Dengan Cara itulah Sho kemudian memenangi set pertama. Pemain Jepang ini terlihat sangat percaya diri saat memasuki lapangan untuk melanjutkan pertandingan set kedua.Namun Lin Dan tampil justru lebih fokus dan sangat hati-hati. Pemain China ini kemudian sempat memimpin dalam pengumpulan angka 8-3.

Sayangnya ketika mulai unggul jauh, Lin Dan justru kemudian terlihat kembali mengendur. Sebaliknya Sho perlahan-lahan menambah poin hingga menyamakan kedudukan 8-8. Hal ini agaknya meningkatkan kepercayaan diri Sho sehingga kembali tampil rileks meraih angka demi angka melalui penempatan bola yang akurat. Sho kemudian mempimpin 15-11, 19-13.

Pada kedudukan ini Lin Dan belum mau menyerah dan terus berupaya mengejar ketertinggalannya. Sebaliknya Sho terlihat tampil terburu-buru sehingga gagal menyambar bola net Lin Dan. Bola membentur net dan jatuh di lapangan sendiri, mengubah kedudukan menjadi 19-14. Sho kemudian menambah satu angka 20-14 setelah berhasil menyambar bola permainan net Lin dan.

Dalam kedudukan game point inilah Sho malahan tidak mampu mempertahankan keunggulannya. Dia tiga kali membuat kesalahan sendiri sehingga kedudukan 20-18. Perjuangan Sho kemudian membuahkan hasil ketika bola kembalian Lin Dan melebar jatuh diluar lapangan permainannya, 21-18.

Pada babak ketiga atau perempat final Sho menghadapipemenang pertandingan Chen Jin (China) melawan unggulan kedelapan dari Korsel, Park Sung-Hwan. Saat berita ini diturunkan pertandingan antara kedua pemain belum dimulai.(*)
(ANT-133)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011