Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Melanie Suharly Leimena akan menerima penghargaan dari Keraton Solo, Jawa Tengah.

Penghargaan tersebut akan diserahkan oleh salah seorang keturunan Keraton Solo, Moeryati Soedibjo pada hari Minggu (26/6) di kediaman Moeyati, Jalan Mangunsarkoro, Jakarta.

"Ya, saya diberikan penghargaan berupa gelar Kanjeng Raden Ayu Adipati oleh Keraton Solo," kata Melanie di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.

Ia menyebutkan, penghargaan atau gelar kebangsawanan itu tak pernah terbayangkan olehnya sama sekali.

"Saya tak membayangkan dan tak pernah terbayangkan bisa menerima gelar terhormat seperti itu," kata anak Pahlawan Nasional Leimena itu.

Ia menyebutkan, sebenarnya penghargaan atau gelar kebangsawanan itu membuatnya risih dan gelar tersebut sangat berat untuk disandang.

"Perasaan saya, risih dapat gelar seperti itu. Tapi kalau menolak artinya tidak menghargai," katanya.

Meskipun dirinya kaget, namun dirinya berharap pemberian gelar itu akan menambah motivasinya dalam meningkatkan kerja untuk membangun negeri ini.

"Saya kaget, saya terima dengan harapan, pemberian gelar bisa lebih memotivasi dan menjadi lebih baik lagi, terutama pemberdayaan perempuan, perkukuh dan mengembalikan rasa nasionalisme yang mulai terlupakan karena budaya asing," kata anggota Dewan Pembina PD.

Menurutnya, dengan gelar tersebut, dirinya dituntut untuk lebih membangkitkan budaya daerah mulai dini dan mencintai kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa ini.

"Inilah yang akan saya lakukan, lebih melestarikan budaya. Bisa singkronkan budaya dan nasionalisme dengan gelar tersebut," kata Melanie.(*)
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011