Nouakchott (ANTARA News/AFP) - Tentara Mauritania menghancurkan satu kamp kelompok Al Qaida di Magreb Islam (AQIM) di Mali tetangganya dalam satu serangan yang mencederai empat serdadu, kata satu sumber keamanan, Sabtu.

Serangan Jumat di hutan daerah Wagadou, Mali barat itu melibatkan serangan-serangan udara dan dilakukan Jumat petang, kata sumber Mauritania kepada AFP, dan menambahkan "teroris-teroris itu" digempur dengan "senjata-senjata berat."

"Jumlah pasti para korban di pihak musuh baru akan diketahui Sabtu tetapi diduga banyak... Tenda-tenda di kamp itu dan tiga kendaraan hancur," dan menambahkan dua dari tentara yang cedera berada dalam kondisi serius.

"Ledakan-ledakan kuat terdengar pada radius 20km senjata-senjata berat yang ada di kamp itu," kata sumber tersebut. "Kami menguasai situasi dan daerah itu telah diamankan."

Serangan itu dilakukan sekitar pukukl 17:45 waktu setempat(00:45 WIB Sabtu), kata sumber tersebut.

Beberapa sumber militer sebelumnya mengatakan AQIM sedang berusaha membangun satu pangkalan baru di daerah Wagadou.

Serangan tersebut dikonfirmasikan oleh seorang tentara Mali, Kapten Ousmane Diarra, yang mengatakan pertempuran berlangsung "sangat seru."

Awal bulan ini , Mali dan Mauritania sepakat untuk melakukan satu operasi gabungan untuk menumpas kelompok Afrika Utara Al Qaida itu. Operasi itu melibatkan ratusan tentara.

Para anggota AQIM secara reguler berada di daerah itu, diduga menjadi pangkalan bagi kelompok itu.

Mali dan Mauritania sebelumnya menyatakan kecemasan mereka menyangkut kegiatan-kegiatan kelmpok itu, bersama dengan Nigeria dan Aljazair.

AQIM, yang memiliki akar di Aljazair, memiliki pangkalan di Mali, dari mana mereka melakukan serangan-serangan bersenjata dan penculikan-penculikan, terutama di terhadap para warga Barat, dan adalah satu kelompok bersenjata dan perdagangan narkoba.(*)

(Uu.H-RN/S008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011