Bandung (ANTARA News) - Duta Besar (Duta Besar) Yunani, Maroko dan Aljazair menyatakan, potensi parawisata di wilayah Jawa Barat memiliki daya tarik yang tidak jauh beda atau sama dengan Pulau Dewata Bali.

Demikian dinyatakan tiga Duta Besar (Dubes) asal Yunani Georgios Veis, Dubes Maroko Mohamed Majdi dan Dubes Aljazair Abdelkrim Belarbi, saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung, Sabtu petang.

"Dari hasil pertemuaan dengan Dubes Yunani, Maroko dan Al Jazair menyatakan bahwa mereka sangat tertarik dengan kekayaan parawisata

di Jabar. Mereka juga menganggap kekayaan parawisata alam di Jabar tidak jauh berbeda dengan parawisata yang ada di Bali saat ini," kata Ahmad Heryawan.

Gubernur mengatakan, infrastruktur dan penataan lokasi wisata menjadi faktor utama yang bakal mendukung eksistensi parawisata Jawa Barat.

Menurut Heryawan, ketiga duta besar masing-masing memiliki pengetahuan dan referensi yang lumayan banyak tentang keberadaan potensi wisata di Jawa Barat.

Pihaknya mencontohkan, Tangkuban Parahu, Kawah Putih, pemandian air panas, dan laut Selatan menjadi salah satu daya tarik wisata di Jabar yang sudah dikenal mereka.

Namun, kata Heryawan, infrastruktur dan penataan lokasi wisata menjadi salah satu hambatan dalam pengembangan wisata di Provinsi Jabar.

Dikatakannya, jika Bandara Kertajati, beberapa ruas tol yang saat ini tengah dikembangkan Jabar sudah dapat terealisasi, tentunya akan menjawab kekurangan infrastruktur yang saat ini kerap dikeluhkan para wisatawan.

"Kemasan parawisata di Jabar jika sudah ditata dengan maksimal dan didukung infrastruktur yang optimal saya yakin parawisata di Jabar akan maju pesat," ujar Heryawan.

Ia menambahkan, selain tertarikan akan lokasi parawisata, para duta besar yang berkunjung ke rumah dinasnya itu tertarik dengan potensi budaya yang dimiliki Jabar.

Pihaknya menambahkan, untuk mendukung perkembangan budaya dan parawisata yang sudah dikenal dibeberapa negara ini maka Pemprov Jabar akan terus berkomitmen untuk mengembangkan infrsastrukturnya.

"Ketika infrastruktur sudah bagus, saya yakin banyak wisatawan yang akan datang ke Jabar. Karenanya, salah satu prioritas pembangunan di Jabar adalah infrastruktur," kata Heryawan.

Dalam kunjungan ke Kota Bandung, ketiga duta besar tersebut juga akan menghadiri undangan kegiatan Islamic Fashion Festival (IFF) yang digelar selama dua hari hingga 26 Juni 2011.(*)
(U.KR-ASJ/Y003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011