...kami akan ketatkan pengawasan peredaran senjata api ilegal di Dumai. Khususnya jalur pelabuhan...
Dumai (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Dumai, Riau, tengah berupaya mengetatkan pengawasan peredaran senjata api ilegal disana untuk mengantisipasi berbagai kasus penyalahgunaan seperti perampokan nasabah Bank BCA dua pekan lalu.

"Atas peristiwa perampokan bersenjata api yang terjadi berapa minggu lalu, kami akan ketatkan pengawasan peredaran senjata api ilegal di Dumai. Khususnya jalur pelabuhan," kata Kepala Polisi Resor Dumai, AKBP Rudi Abdi Kasenda, di Dumai, Minggu.

Mengingat Dumai juga merupakan salah satu pintu gerbang internasional, kata Kapolres, sudah selayaknya ada pengawasan yang ketat untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan termasuk peredaran senjata api ilegal.

Pengawasan senjata api ilegal, katanya, sebenarnya sudah dilakukan sejak lama dan sudah menjadi target pengawasan di internal kepolisian Dumai.

"Namun dengan peristiwa perampokan bersenjata ini, kita akan lebih mengintensifkan pengawasan di semua lini dan sektor," katanya.

Dia menjelaskan, untuk memiliki sebuah senjata api jenis apapun, tidak lah muda dan banyak proses yang harus dilalui termasuk juga psikologis atau perilaku manusia dalam hubungan lingkungannya.

"Psikologis menjadi salah satu syarat utama bagi orang yang ingin memiliki senjata api sebagai pelindung diri. Jadi, memang tidak sembarang masyarakat yang diizinkan memiliki senjata api," ujarnya.

Selain itu, katanya, bagi masyarakat yang telah mendapat izin kepemilikan senjata api juga tidak bisa seenaknya menggunakan barang berbahaya itu.

"Ada hal-hal atau ketentuan kepemilikan senjata api. Jika dilanggar maka izin kepemilikan akan kita cabut," kata Kapolres.

(ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011