Para mahasiswa yang telah dipulangkan ke Mesir kembali melanjutkan perkuliahan mereka di berbagai perguruan tinggi di Mesir, seperti Universitas Al Azhar.
Jakarta (ANTARA News) - Satuan tugas (Satgas) penanganan WNI di Mesir telah memulangkan kembali 25 WNI ke Mesir pada Selasa (28/6), yang merupakan rombongan besar terakhir dalam tahap pengembalian WNI yang dievakuasi akibat krisis yang terjadi di Mesir pada Januari lalu.

Dengan perkembangan di Mesir yang membaik, Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk mengakhiri proses evakuasi WNI di Mesir dan bahkan telah mulai memulangkan kembali WNI ke Mesir, khususnya para mahasiswa sejak awal Maret 2011, demikian siaran pers Satgas Penanganan WNI di Mesir yang diterima Rabu.

Para mahasiswa yang telah dipulangkan ke Mesir kembali melanjutkan perkuliahan mereka di berbagai perguruan tinggi di Mesir, seperti Universitas Al Azhar.

Proses pemulangan kembali para WNI ke Mesir telah dikoordinasikan oleh Satgas dan melalui pembentukan Posko Gabungan yang terdiri dari Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Agama, dan Kantor Imigrasi.

Sejak Satgas dibentuk oleh Presiden RI pada 31 Januari 2011, Satgas Penanganan WNI di Mesir telah mengembalikan 1.854 dari 2.432 WNI yang dievakuasi. Pelaksanaan tugas Satgas itu sendiri dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan, koordinasi dan sinergi antar kementerian/lembaga dan BUMN terkait.

Mengingat bahwa hampir seluruh WNI telah dikembalikan ke Mesir, maka Satgas Penanganan WNI di Mesir yang sifatnya Ad Hoc juga akan selesai masa tugasnya seiring dengan tuntasnya pengembalian seluruh WNI tersebut ke Mesir sebagaimana yang diamanatkan oleh Inpres No.3 tahun 2011.
(M016)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011