Berlin (ANTARA News) - Gubernur Berlin, Klaus Wowereit mengakui bahwa ia merasa bangga kota Jakarta menjadi sister city dari kota Berlin karena kedua kota memiliki banyak kesamaan.

Berlin dan Jakarta sama sama kota metropolitan dan memiliki masalah dan kompleksitas yang sama, ujar Klaus Wowereit kepada Antara London, Rabu malam sebelum pementasan acara Gala Jakarta yang digelar Gunernur DKI Jakarta di gedung theatre di Admiralspalast Theatre, Rabu malam.

Klaus Wowereit menghadiri acara Gala Jakarta dalam rangkaian Festival Budaya Jakarta Berlin Art Festival bersama Gubernur DKI Jakarta dan Ny Fauzi Bowo, Dubes RI untuk Federasi Jerman dan Ny Eddy Pratomo bersama Atik Pratomo serta hadir juga Presiden RI ketiga BJ Habibie.

Kepada koresponden Antara London, BJ Habibie mengakui bahwa ia merasa senang dengan adanya acara festival budaya Jakarta Berlin Art Festival yang sangat bagus untuk masyarakat kedua kota. ?Apalagi Berlin sudah menjadi sister city kota Jakarta sejak lama,? ujar Habibie yang sudah dua tahun belum datang lagi ke Jerman sejak ditinggal sang istri tercinta.

Lebih lajut Gubernur Klaus Wowereit mengatakan, Ide yang bagus dengan digelarnya acara festival budaya Jakarta Berlin Art Festival yang merupakan salah satu kerjasama sister city diadakan untuk pertama kalinya itu.

Menurut Klaus Wowereit, banyak peluang yang bisa dilakukan kedua kota seperti pertukaran seni dan budaya, ekonomi dan sebagainya. Selain itu kedua Negara bisa belajar sesama, ujar Klaus Wowereit yang pernah ke Indonesia untuk berlibur.

"Saya pernah ke Jakarta dan ke Bali untuk liburan," ujar Klaus Wowereit yang mengakui Jakarta merupakan kota besar yang memiliki masalah dengan lalu lintas yang sangat padat.

Namun Klaus Wowereit mengakui bahwa Indonesia khususnya kota Jakarta memiliki kombinasi antara modern dan tradisional, dan diharapkannya acara Jakarta Berlin Art Festival juga bisa diadakan di Jakarta dengan mendatangkan artis artis dari Berlin.


Apresiasi Tinggi

Dalam acara Jakarta Gala digelar diawali dengan acara pembukaan oleh pembawa acara Abang dan None Jakarta , Agatha Pradana dan Poetri Monalia yang menjelaskan mengenai acara serta artis yang tampil dalam Gala Jakarta.

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui bahwa ia meliat apresiasi penonton yang sangat antusias dengan penampilan kesenian Indonesia oleh IKJ Dance Company.

Gala Jakarta yang diadakan dalam rangkaian Festival Budaya Jakarta Berlin Art Festival dimeriahkan dengan penampilan kesenian Indonesia berupa Tari Topeng Tiga, Tari Zapin Al? Zafn serta Tari Piring Singgosano dari Tom Ibnur dan IKJ Dance Company.

Selain itu juga tampil Maya Hasan yang menghibur undangan dengan permainan musik harfa yang dikolaborasi dengan alat musik tradisional seperti gendang, suling dan gamelan membawakan lagu Jali Medley, Hujan Gerimis serta Keroncong Kemayoran dan Ondel Ondel serta Raising Sun.

Sekitar 500 undangan memenuhi gedung theatre yang berada di tengah kota Berlin yang menghadiri acara Gala Jakarta dalam rangkaian festival Budaya Jakarta Berlin Art Festival yang ditutup dengan penampilan Tari Jali - Jali dari Jakarta memberikan apreasiasi yang tinggi dengan applaus yang cukup panjang.

Siti Nurchaerani Kusumastuti atau lebih dikenal dengan nama Nungki Kusumastuti yang bertindak sebagai art director dalam pementasan kesenian Jakarta ini mengakui bahwa ia merasa puas dengan penampilan tim kesenian dari Institut Kesenia Jakarta (IKJ).

Bersama seniman kawakan Tom Ibnur, Nungki yang menjadi dosen di IKJ mengatakan bahwa meskipun persiapan yang dilakukan untuk pementasan Gala Jakarta ini cukup singkat namun hasilnya cukup memuaskan. ?Saya liat apresiasi penonton yang sebagian besar masyarakat kota Berlin sangat besar,? ujar wanita kelahiran Aceh, yang dikenal luas sebagai penari di istana negara.

Sementara Maya Hasan mengakui bahwa ia juga merasa puas dengan penampilannya di acara Gala Jakarta dengan besarnya apresiasi yang diberikan oleh penonton yang sejak selama 10 tahun mencoba mengabungkan usik harfa dengan alat musik tradisional.

Para penari yang tampil dalam Gala Jakarta yang tergabung dalam Tom Ibnur dan IKJ Dance Company terdiri atas Shinta Maulita, Nurhasanah,Siti Nurchaerani Kusumastuti, Andara Firman Moeis, Dewi Nurnaeny, Meitha Nindya Sari, Helda Yosiana, Rizki Suharlin Putri, Hanny Herlina dan Arisma Ranisa,

Selain itu seniman Jakarta lainnya adalah Siti Ajeng Anggrek Fatimah, Armansyah, Popo Juli Hartopo, Syansir, Benny Krisnawardi, Serraimere Bogie Koirewoa, Anggara Satria, Sukiman, Nasrul Zein dan Arison Ibnur.

Usai acara pementasan keseian dalam Gala Jakarta dilannjutkan dengan sajian kuliner Indonesia berupa sate ayam, martabak dan nasi goreng serta makanan kecil seperti wajik dan kue lapis yang disiapkan oleh dua juru masak dari Indonesia I Gusti Wayan Suaya dan Abdul Aziz yang juga mempersiapkan Jakarta Food Festival di Hotel Melia Berlin. (ZG/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011