IHSG BEI ditutup naik 58,30 poin atau 1,52 persen ke posisi 3.888,57. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 12,56 poin atau 1,85 persen ke posisi 690,65 poin.
"Kesepakatan parlemen Yunani yang menghindarkan negara tersebut dari gagal bayar menjadi pendorong naiknya bursa regional termasuk IHSG," ujar analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, di Jakarta, Kamis.
Selain itu, lanjut dia, aliran dana asing yang masuk ke pasar saham mendorong penguatan yang cukup signifikan bagi indeks BEI.
"Tercatat dana asing mencatatkan beli bersih hingga mencapai Rp1,019 triliun," katanya.
Ia mengemukakan, sentimen bullish (penguatan) saat ini kembali akan melanda pada indeks saham dalam negeri dipicu oleh bursa-bursa eksternal.
Bursa Regional bergerak naik seperti Indeks Hang Seng menguat 336,92 poin (1,53 persen) ke level 22.398,10, Indeks Nikkei-225 naik 18,83 poin (0,19 persen) ke level 9.816,09, dan Indeks Straits Times menguat 40,70 poin (1,32 persen) ke level 3.120,44.
Selain itu, menurut dia, investor tampaknya juga masih optimistis dengan data inflasi Juni tahun ini yang akan diumumkan pada awal Juli 2011.
Ia memprediksi, indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat untuk perdagangan besok, Jumat (1/7) dengan proyeksi indeks BEI akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.872-3.900 poin.
Pada perdagangan saham Kamis berjalan cukup ramai dengan transaksi frekuensi mencapai 115.303 kali, pada volume saham yang diperdagangkan mencapai 4,068 miliar lembar saham dengan total nilai Rp5 triliun dengan penguatan saham di BEI sebanyak 153 saham, sementara saham turun sebanyak 80, dan 100 saham tidak bergerak harganya.
Saham BEI yang mengalami penguatan diantaranya, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp100 ke Rp6.500, United Tractor (UNTR) naik Rp1.250 ke Rp24.900, Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) naik Rp30 ke Rp1.990.
(T.KR-ZMF/R010)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
