Euro naik menjadi 1,4511 dolar dalam perdagangan sore di Tokyo dari 1,4429 dolar di New York akhir Rabu, menembus 1,45 dolar sementara unit Eropa naik tipis menjadi 116,63 yen dari 116,61 yen.
Dolar jatuh ke 80,34 yen dari 80,80 yen.
Anggota parlemen Yunani pada Rabu menyetujui paket pemotongan pengeluaran 28,4 miliar euro, membuka pengeluaran 12 miliar euro dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional.
Dana tersebut merupakan tahap kelima dari paket bantuan 110 miliar euro yang disepakati tahun lalu dengan Uni Eropa dan IMF, dan diperlukan bagi Yunani untuk melunasi raksasa utangnya.
Pasar masih memantau dengan cermat pemungutan suara kedua tentang rincian di belakang langkah-langkah tersebut yang akan berlangsung Kamis.
"Meskipun hasil pemungutan suara datang sejalan dengan harapan, pasar mengkonfirmasi risiko kepada euro yang berasal dari masalah utang Yunani yang berkurang langkah demi langkah," kata Dai Sato, dealer di Mizuho Corporate Bank.
"Kenaikan pasar saham juga membantu meningkatkan sentimen risiko, mengangkat euro terhadap dolar," kata Sato.
Pasar saham AS dan Eropa mengambil isyarat dari berita Yunani.
Ekspektasi untuk kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa pada pertemuan kebijakan minggu depan membantu mendukung euro terhadap dolar, catat Yuji Saito, direktur pasar valuta asing di Credit Agricole di Tokyo.
Perusahaan Eropa juga membeli euro untuk repatriasi laba mereka pertengahan tahun di luar negeri, Saito mengatakan kepada Dow Jones Newswires.
Dolar melemah terhadap mata uang Asia lainnya, jatuh menjadi 1,2288 dolar Singapura dari 1,2383 dolar Singapura pada Rabu, menjadi 1.068,35 won Korea Selatan dari 1.077,70 won dan menjadi 28,72 dolar Taiwan dari 28,89 dolar Taiwan.
Unit AS juga mundur menjadi 8.591,75 rupiah Indonesia dari 8.617,50 rupiah, menjadi 30,71 baht Thailand dari 30,85 baht dan menjadi 43,36 peso Filipina dari 43,52 peso.(*)
(A026/A011)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
