Tokyo (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla bertemu dengan sekjen partai yang berkuasa di Jepang (LDP) Tsutomo Takebe. Ikut dalam rombongan Jusuf Kalla antara lain Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Golkar Surya Paloh, anggota Dewan Penasehat Fahmi Idris, Sekjen Partai Golkar Sumarsono dan Bendahara Partai Golkar, Andi Achmad Dara. Dalam pertemuan itu Golkar dan LDP menandatangani MoU berisi kerjasama saling mendukung bagi kedaulatan negara masing-masing baik melalui forum pemerintah, regional maupun internasional. Isi MOU lainnya, tukar menukar ide, informasi dan pengalaman mendukung pembangunan ekonomi, politik dan kesejahteraan sosial. Selain itu, kedua belah pihak akan bekerjasama dalam mengembangkan dan memperbaiki sumberdaya manusia dan profesionalisme kader. Disebutkan pula dalam MoU tersbeut, kerjasama tukar informasi dan ide untuk memperkuat posisi kedua partai dalam berbagai institusi demi meningkatkan demokrasi dan kesejahteraan bagi rakyat kedua negara. Isi MoU lainnya, kedua partai sepakat merealisasikan kerjasama antara kedua partai dengan menggalakkan komunikasi intensif dan melakukan kordinasi terhadap berbagai program. Naskah MoU ditandatangani oleh Sekjen Golkar Sumarsono dan Sekjen Partai Liberal Demokrat (LDP) Tsutome Takebe. Koizumi baru saja memenangkan kembali Pemilu di negara itu setelah ia membubarkan parlemen (diet) akibat prokontra mengenai RUU Pos. RUU yang diajukan partai Koizumi (LDP) ditentang termasuk oleh sebagian fraksi ini yang membelot. Walaupun tetap ditolak oleh Majelis Tinggi, akhirnya RUU tersebut berhasil diloloskan setelah Pemilu ulang, sementara anggota parlemen dari LDP yang semula membelot, disingkirkan. LDP yang bekoalisi dengan partai berhaluan keagamaan, New Komeito memenangkan 327 kursi dari seluruhnya 480 kursi di parlemen. Koizumi akan menghakhiri jabatannya sebagai PM September mendatang. Calon kuat yang akan menggantikan Koizumi antara lain Menseskab Shinyo Abe, Menlu Taro Aso dan Menteri Keuangan Sadakazu Tanigaki. Wapres Jusuf Kalla berada di jepang dalam rangkaian lawatan untuk mempromosikan hubungan dagang dan investasi ke Belgia, Finladia dan Jepang.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006