"Terhadap Pak Muchdi, meskipun berdasarkan AD/ART PPP tidak memenuhi syarat, tapi panitia tidak bisa mencegah atau mendukung," kata Lukman Hakim Saifuddin, di Gedung Sabuga, Bandung, Minggu.
Lukman menyatakan hal itu ketika dikonfirmasi soal mundurnya salah satu kandidat ketua umum PPP, Muchdi Pr.
Menurut Lukman, dirinya belum tahu persis jika Muchdi Pr telah menyatakan mundur dari kandidat ketua umum PPP.
"Saya dengar informasi itu dari orang yang kurang pas, sebaiknya dikonfirmasi beliau," katanya.
Menurut dia, isu itu bukan sesuatu yang perlu disikapi secara serius, tapi bagaimana muktamirin bisa mengikuti muktamar secara sungguh-sungguh.
Secara pribadi Lukman Hakim menyatakan, mendukung siapa dari tiga kandidat yang ada. Wakil Ketua MPR RI ini menyatakan, dirinya mendukung Suryadharma Ali.
Menurut Lukman, hingga saat ini Suryadharma Ali masih sebagai kader terbaik PPP.
Kelebihan Suryadharma, kata dia, adalah populer dan menduduki jabatan sebagai Menteri Agama, yang sangat sesuai dengan platform PPP sebagai partai politik berbasis Islam.
Lukman mengakui, PPP mengalami penurunan perolehan suara pada tiga kali pemilu beturut-turut sejak 1999 yang menyebabkan perolehan kursi PPP di parlemen jadi menurun.
Namun penurunan perolehan suara itu, kata dia, tidak hanya terjadi pada PPP tapi sebagian besar partai politik.
"Di internal PPP, penurunan perolehan suara pada pemilu tidak bisa hanya disalahkan pada satu orang saja, tapi menjadi menjadi tanggung jawab seluruh kader PPP," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Lukman mengingatkan, melalui Muktamar VII PPP ini menjadi momentum untuk meningkatkan perolehan suara PPP pada pemilu 2014.
"Marilah kita sama-sama melakukan koreksi diri terhadap penurunan perolehan suara dan bersama-sama berjuang untuk meningkatkan perolehan suara pada pemilu 2014," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Lukman juga membantah panitia muktamar sebagai tim sukses Suryadharma Ali.
Menurut dia, panitia menyiapkan pelaksanaan partai berjalan sukses dan demokratis, tapi sebagai kader PPP tetap memiliki pilihan pribadi.
(T.R024/S019)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
