"Pelakunya tidak lain adalah karyawannya sendiri berinisial RC (20) akibat sakit hati. Pelaku kita tangkap di kawasan Pekayon, Kota Bekasi, Minggu (3/7)," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Dedy Murti, di Bekasi, Minggu.
"Dia sempat melarikan diri dengan motor saat mencurigai lokasi pertemuan yang telah ditentukan dengan informan kami, tapi tetap berhasil disergap," katanya.
Dari tangan pelaku, polisi tidak menemukan pisau yang digunakan untuk menusuk korban. Pisau tersebut dibuangnya di Kali Kemang setelah melarikan diri usai melakukan aksinya.
"Namun RC mengakui perbuatannya kepada polisi saat menjalani proses pemeriksaan beberapa saat setelah penangkapan," ujarnya.
Dedy mengatakan, pelaku mengakui dirinya melakukan aksi tersebut karena sakit hati digaji kecil oleh korban. Ia pun ingin memiliki uang korban. Namun saat akan mengambilnya, korban yang tengah tidur tiba-tiba terbangun.
Pelaku yang langsung panik pun nekat membunuh korban dengan menusuk perutnya menggunakan pisau sebanyak tiga kali.
Sementara cucu korban, Rian (9), yang sempat dibawa kabur pelaku karena ikut menyaksikan proses pembunuhan tersebut demi menghilangkan jejak, dititipkannya pada warga di sekitar Jalan Pondok Gede. Rian diserahkan warga ke Pos Unit Petugas jalan Raya 88.
"Rian melihat perbuatan pelaku, makanya dibawa kabur," kata Dedy sambil menambahkan, kematian korban sempat dianggap keluarga sebagai sebuah kecelakaan, walaupun tubuh korban tergeletak bersimbah darah di lantai.
Keluarga kemudian memproses pengurusan jenazah Lina sewajarnya. Kecurigaan muncul setelah meneliti di sekitar perutnya didapati luka tusukan. (AFR/S019/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
