Nyanyiannya enggak enak didengar dan menimbulkan tidak enak yang dituding.
Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menyesalkan ulah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin yang terus melempar bola panas di media massa soal nama-nama penerima dana suap Sesmenpora.

Menurut Ibas, ulah Nazaruddin melalui BlackBerry Messanger sangat mencederai dan mengganggu pihak-pihak yang dituding.

"Yang bersangkutan sudah terlalu jauh. Saya minta Nazaruddin hentikan ulahnya," kata Ibas di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Ibas mengingatkan bahwa Nazaruddin adalah seorang politikus bukan penyanyi. Karena itu "nyanyian" Nazaruddin tidak enak didengar.

"Nyanyiannya enggak enak didengar dan menimbulkan tidak enak yang dituding," ucapnya.

Anggota Komisi I DPR ini mengingatkan, dirinya menghargai demokrasi dan kebebasan pers. Namun aksi Nazaruddin mengungkap borok partai di media massa tidak baik.

Ia pun meminta agar Nazaruddin kembali dan menyampaikan semua tudingannya kepada penegak hukum.

"PD tidak ingin dihakimi di media tapi bagaimana penegakan hukum dapat dilaksanakan secara baik dan benar," tegasnya.

Ia menambahkan, penegakan hukum di Indonesia adalah panglima. Karena itu lebih baik Nazaruddin pulang.

"Banyak juga yang akan merasa tersakiti merasa tersudut maka menuntut jalur yang resmi yaitu jalur hukum," ujar Ibas.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011