Jakarta (ANTARA) - Perusahaan e-commerce enabler, SIRCLO, mengakuisisi Warung Pintar, sebuah perusahaan ritel berbasis teknologi yang menyediakan produk dan layanan digital bagi ekosistem usaha mikro kecil menengah (UMKM), khususnya warung.

Dengan akusisi ini, Warung Pintar tergabung sebagai bagian dari SIRCLO Group untuk bersama-sama menghadirkan solusi omnichannel menyeluruh bagi principal atau brand, distributor, pelaku usaha, hingga end-consumer—baik secara online maupun offline.

"Setelah lebih dari delapan tahun bergerak di model bisnis B2B (business-to-business) bagi brand berskala enterprise dan entrepreneur, kami menyadari bahwa ekosistem ritel tidak luput dari peran warung dan toko kelontong sebagai salah satu opsi pemenuhan kebutuhan harian masyarakat Indonesia," kata CEO SIRCLO Group Brian Marshal dalam pernyataan resmi, Rabu.

Baca juga: Sirclo akuisisi platform parenting Orami

Baca juga: Pandemi akselerasi "e-commerce", Sirclo raih Rp1 triliun 2020


Akuisisi ini didasari oleh kesamaan misi SIRCLO dan Warung Pintar untuk mempermudah seluruh pelaku usaha di Indonesia untuk berjualan di berbagai channel dari online hingga offline.

Memanfaatkan keandalan dari segi infrastruktur teknologi dan jaringan distribusi ritel, SIRCLO dan Warung Pintar memperkuat posisinya dengan mengkombinasikan kanal penjualan online dan offline secara seimbang.

Setelah akuisisi, SIRCLO Group kini melayani lebih dari 150.000 merek, lebih 500.000 pemilik warung atau toko kelontong, menjangkau lebih dari 25 juta end-consumers, dan lebih 80 titik distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Brian menambahkan, langkah strategis ini merupakan wujud komitmen SIRCLO untuk memperluas layanan enabler dan mengakomodasi lebih banyak pelaku usaha dengan skala yang lebih luas agar dapat merambah pasar online.

Ke depannya, terdapat tiga kategorisasi utama pada pilar solusi dari SIRCLO Group, yaitu solusi bagi enterprise, entrepreneur atau wirausaha dan UMKM, serta model bisnis new retail seperti warung.

Pada pilar new retail, SIRCLO akan berfokus pada pemberdayaan warung melalui beragam produk dan layanan digital untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pada alur distribusi, akses ke principal atau distributor nasional, ketersediaan produk, hingga pinjaman modal.

Kemudian, melalui pilar enterprise, SIRCLO menghadirkan layanan teknologi end-to-end yang dapat dikustomisasi bagi principal atau brand besar. Sedangkan pilar bisnis Entrepreneur menyediakan layanan berbasis Software-as-a-Service (SaaS), termasuk penyediaan toko online siap pakai bagi bisnis berskala UMKM.

Co-founder dan CEO Warung Pintar Agung Bezharie mengatakan langkah strategis ini akan menambah nilai strategis untuk mengakselerasi perkembangan produk dan layanan Warung Pintar.

Menurut Agung, sinergi ini dapat mengakomodasi merek untuk meningkatkan visibilitasnya ke warung sebagai kanal distribusi terbesar di Indonesia, sehingga principal atau brand mampu menjangkau lebih banyak end-consumer.

Akuisisi Warung Pintar oleh SIRCLO Group akan menggabungkan hampir 2.000 karyawan, di mana Warung Pintar akan terus beroperasi sebagai entitas mandiri yang terintegrasi sebagai layanan new retail di bawah payung SIRCLO Group.

Baca juga: Sirclo bagikan bingkisan untuk para "pahlawan" digital

Baca juga: Triawan Munaf jadi komisaris Sirclo akselerasi digitalisasi UMKM

Baca juga: Sirclo dapat suntikan pendanaan baru Rp515 miliar

Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022