Jakarta  (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyatakan tetap berminat mengakuisisi layanan telepon tetap nirkabel (fix wireless access/FWA) StarOne milik PT Indosat Tbk.

"Kita sangat berminat. Tinggal menunggu sinyal positifnya saja," kata Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah, usai meresmikan Speedy Tour D`Indonesia, di Jakarta, Senin.

Menurut Rinaldi, sejauh ini belum ada perkembangan lebih lanjut soal rencana tersebut karena belum mendapat respon dari pihak Indosat.

"Belum pernah berbicara lagi. Jadi, walaupun kami berminat namun belum ada tanda-tanda pinangan kami diterima ya..tentu kita menunggu," tegas Rinaldi.

Sesungguhnya diutarakannya, rencana Telkom untuk mengakuisisi layanan komunikasi berbasis teknologi CDMA StarOne itu sudah dilakukan sejak Indosat di bawah kepemimpinan Widya Purnama dan Jhonny Swandi Sjam.

"Waktu itu sudah ada pembicaraan meskipun sampai tidak ada tindak lanjut. Nah...saat ini kami (Telkom) setiap saat siap membicarakannya dengan Dirut Indosat (Harry Sasongko)," kata Rinaldi.

Menurut Rinaldi, selain bertujuan memadukan layanan StarOne dengan TelkomFlexi yang memiliki layanan yang sama, Telkom juga dapat menambah kanal frekuensi untuk pengembangan FWA ke depan.

Rumor bahwa Indosat akan melakukan aksi korporasi dengan menjual divisi usahanya yaitu Starone kepada pihak manapun.

StarOne merupakan unit usaha Indosat yang selama ini dinilai membebani keuangan perseroan karena kurang laku di pasar.

Padahal StarOne diluncurkan sejak tahun 2004, namun jumlah pelanggannya masih sangat minim atau kurang darii 1 juta pelanggan.

Selain opsi spin off, Indosat juga bisa mencari mitra strategis mengembangkan StarOne.
(T.R017)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011