Tangerang, 13/7 (ANTARA) - Pihak Kepolisian Polres Metro Kabupaten Tangerang, Banten, membantah pelaku video porno yang beredar pada telepon selular di kawasan pantai utara bukan warga Kecamatan Mauk setelah dilakukan penelitian mendalam.

"Pelaku video porno itu bukan warga Mauk setelah petugas meneliti secara cermat," kata Kapolsek Metro Mauk, Kabupaten Tangerang, AKP Dodi Sundoro, Rabu.

Menurut dia, petugas Polsek Mauk bersama aparat Mapolres Metro Kabupaten Tangerang telah melakukan penelitian dan memeriksa warga Mauk yang dicurigai sebagai pelaku.

Pernyataan tersebut terkait SC (17) siswi sebuah SMA di Kecamatan Mauk dikabarkan melakukan adegan porno dengan seorang pria dan videonya telah beredar luas di kawasan pantai utara Kabupaten Tangerang seperti Kecamatan Mauk, Pakuhaji, Sepatan, Sukadiri maupun Telaknaga.

Bahkan SC dikabarkan sebagai pelaku utama dalam video tersebut bersama seorang lelaki yang diperkirakan berusia 28 tahun karena wajah dan bentuk tubuhnya mirip.

Namun video dengan durasi sekitar 10 menit itu sengaja direkam pada sebuah kamar hotel di Kabupaten Tangerang.

Akibat adanya informasi warga itu bahwa diduga pelaku adalah SC membuat keluarganya malu dan tidak mau keluar rumah.

Kapolsek mengatakan, petugas sudah melakukan penelitian dengan melibatkan polwan maka ciri-ciri fisik yang ada dalam video itu jauh berbeda dengan SC meski hanya ada persamaan pada rambut panjang.

Demikian pula wajah siswi kelas III SMA itu sangat berbeda dengan pelaku pada video tersebut termasuk bentuk fisik bahwa pelaku berbadan agak gemuk sementara SC langsing.
(*)

 

 





Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011