Luwuk (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Banggai di Sulawesi Tengah (Sulteng) mengundang para investor untuk menanamkan modalnya disektor biro perjalanan wisata.

"Penjajakan telah kami lakukan sejak awal tahun ini. Kami menargetkan ada biro perjalanan yang membuka cabangnya di Banggai sebelum akhir tahun," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banggai, Jayadin di Luwuk, Rabu.

Tim yang dibentuk telah berkunjung ke Bali, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Manado, Lombok, dan Toraja.

"Pintu dan tujuan wisata telah kami jajaki untuk memperkenalkan potensi wisata dan harapan kami mereka membuka biro perjalananya di Banggai," terang Jayadin.

Kehadiran biro perjalanan akan membantu promosi wisata dan mempermudah akses para pelancong berkunjung di Banggai.

"Sedang diupayakan Banggai menjadi salah satu tujuan wisata seperti halnya Bunaken dan kepulauan Togean. Kecantikan alam kami tidak kalah menariknya dengan objek wisata tersebut," kata Jayadin.

Dari penjajakan tersebut, terdapat lima biro perjalanan telah mengunjungi Luwuk, ibu kota Banggai untuk melihat langsung potensi daerah.

"Memang belum ada yang memastikan membuka biro perjalanan di Luwuk, tapi kunjungan mereka memberikan harapan kemungkinan biro perjalanan menanamkan investasinya," kata Jayadin.

Jayadin menegaskan kehadiran biro perjalanan akan meningkatkan kunjungan wisatwan di Banggai.

Dalam data base pariwisata 2011 Banggai mempromosikan pemandaian Sandakan, air terjun Tontouan, mata air Duaka, air terjun Salodik masuk sebagau tujuan wisata.

Juga diperkenalkan tarian Tumpe dan Tano Moitan. Situs jembatan peninggalan Belanda di desa Lobu berumur 71 tahun masuk dalam data base pariwisata.
(ANT-107)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011