Berdasarkan situs resmi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), Rabu, ketua dan wakil PSSI tertera nama Djohar dan Farid Rahman. Namun untuk susunan pengurus lainnya masih tertera nama pengurus lama seperti sekjen Joko Driyono, dan pengurus lainnya yakni Achsanul Qosasih (Bendahara), Barry Sihotang (Bidang Media), Ferry Paulus (Bidang Futsal), Togar Manahan Nero (Bidang Wasit).
PSSI yang terbentuk sejak 1930 ini dan berafiliasi ke FIFA pada tahun 1952 ini tetap ditangani pelatih Alfred Riedl.
Hal yang sama juga tertera di situs resmi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), nama Djohar-Farid tertera sebagai ketua dan wakil ketua umum PSSI.
Hanya situs resmi Federasi Sepak Bola ASEAN hingga Rabu ini belum mengubah susunan nama kepengurusan PSSI. Dalam situs aseanfootball.org, masih tertera nama pengurus lama yakni Nurdin Halid dan Nugraha Besoes.
Dalam situs FIFA menyebutkan bahwa pemilihan kepengurusan (Komite Eksekutif) PSSI yang berlangsung di Solo, Sabtu (9/7) telah memilih Djohar Arifin Husin sebagai ketua umum.
Kongres ini diamati oleh pihak FIFA, AFC dan AFF yang sesuai dengan Statuta dan ketetapan FIFA.
Selain itu, PSSI menandatangai Mou dengan LPI (liga yang memisahkan diri) dibawa dalam pengawasan PSSI. Maka semua kompetisi LPI akan dikelola PSSI hingga akhir musim ini yang dijadwalkan berakhir pada Februari 2012.
Dengan terlaksananya kongres dengan terpilihnya ketua umum baru serta kontrol terhadap LPI makan tidak ada alasan untuk memberi sanksi pada PSSI.
FIFA dan AFC akan memonitor implementasi dari Mou dan akan membantu pengurus baru melalui program-program mereka.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein mengatakan bahwa sebelum 20 Juli struktur kepengurusan lengkap PSSI akan telah terbentuk dan akan diumumkan kepada publik.
Soal Liga Primer Indonesia (LPI), ia mengatakan bahwa sudah ada kesepakatan dan penyelesaian soal LPI yang akan berada di bawah kontrol PSSI.(*)
(ANTARA)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
