Kami sedang mencari dokumen kontraknya dengan PSSI. Kalau ada, akan kami usahakan untuk melakukan yang terbaik bagi dia sehingga tidak ada yang merasa dirugikan
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komite Eksekutif PSSI Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya menelusuri atau mencari dokumen kontrak antara Alfred Riedl dengan PSSI sehingga posisi pelatih Timnas itu menjadi jelas.

"Kami sedang mencari dokumen kontraknya dengan PSSI. Kalau ada, akan kami usahakan untuk melakukan yang terbaik bagi dia sehingga tidak ada yang merasa dirugikan," ujar Bob Hippy di Jakarta, Kamis.

Bob menandaskan, bukan tak mungkin PSSI nantinya akan mengembalikan posisi Riedl sebagai pelatih kepala Timnas atau memenuhi hak-hak dan kewajibannya yang belum dapat dilaksanakan oleh kedua belah pihak.

Menurutnya, kalau memang surat kontraknya dapat ditemukan dan memang ada klausul yang harus menjadi kewajiban kedua belah pihak maka akan dilakukan pemenuhan terhadap hal-hal yang tertera dalam kontrak.

Mengenai kemungkinan Riedl akan tetap menangani Timnas, Bob menandaskan PSSI akan melakukan negosiasi kembali. Namun ia berharap tak ada pihak yang akan merasa dirugikan.

"Dengan segala upaya akan kami usahakan," tegasnya.

Pada kesempatan itu Bob mengungkapkan bawa pencoretan Riedl sebagai pelatih kepala Timnas bukan karena meragukan kemampuannya. Namun ikatan kontraknya dengan PSSI lebih bersifat kontrak pribadi dengan Ketua Badan Tim Nasional sebelumnya, Nirwan D Bakrie.

Namun, lanjutnya, PSSI hanya ingin melakukan sesuatu dengan awal yang baik agar nantinya tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan. Awal pekan lalu surat kontrak tersebut telah diminta ke Sekretariat PSSI, namun tak ditemukan.

"Seandainya surat kontrak itu nantinya ditemukan, kami pasti akan menghormatinya. Tapi sejauh ini saya sendiri belum melihat surat kontrak itu," jelasnya.

Mengenai posisi Iman Arif sebagai Direktur Teknik Badan Tim Nasional, Bob Hippy pun mengungkapkan bahwa status Iman Arif masih akan didiskusikan lebih lanjut.

(ANT-132/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011