Semua sudah ada aturannya.Yang mana berlaku sesuai aturan.
Jakarta (ANTARA News) - Fraksi Partai Demokrat DPR RI akan meminta klarifikasi kepada anggota DPR RI Jhonny Allen Marbun terkait laporan mantan ajudannya, Selestinus Angelo Ola yang menyebutkan bahwa Jhonny Allen adalah calo anggaran.

"Ya, bisa. Kita akan minta klarifikasi soal tersebut kepada yang bersangkutan. Tapi tetap dengan asas praduga tak bersalah," kata Ketua Fraksi PD Mohammad Jafar Hafsah di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.

Bila nantinya laporan itu benar adanya dan Jhonny menjadi tersangka, DPP Partai Demokrat akan mengambil tindakan terhadap yang bersangkutan, salah satunya, adalah menonaktifkan Jhonny sebagai pengurus DPP PD.

"Semua sudah ada aturannya.Yang mana berlaku sesuai aturan. Itu sudah ada peringatan, ada mekanismenya, pada gilirannya pada puncak kalau terpidana dia keluar," kata Ja'far.

Kemarin, Jhonny dilaporkan mantan ajudannya Salentinus Angelo Ola.

Salentinus datang ke gedung KPK dengan membawa sejumlah amplop berisi dokumen.

Menurut Salentinus, dokumen yang dibawa terkait kronologi praktek mafia anggaran yang dilakukan Jhonny.

Ia mengaku mengetahui praktek mafia anggaran karena sering diminta Jhonny Allen untuk mengantar uang atau sejumlah dokumen.

Menurut pengakuan Selestinus - yang menjadi ajudan sejak tahun 2005 hingga 2008 -  Jhonny Allen juga bekerja sama dengan Wilhemina Wenas, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Demokrat.

"Keduanya berperan sebagai calo anggaran, saat Jhonny Allen masih menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Anggaran DPR," kata Selestinus. (zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011