Jakarta (ANTARA) - Jalur kereta China-Laos telah mengangkut lebih dari 1 juta penumpang dan 500.000 ton kargo sejak diluncurkan pada Desember 2021, kata otoritas transportasi provinsi Yunnan, China barat daya.

Kargo yang diangkut oleh jalur kereta itu mencakup 100.000 ton barang-barang lintas perbatasan, menurut perusahaan China Railway Kunming Group Co., Ltd.

"Saat ini, jalur kereta kategori kargo itu terus berkembang, mulai dari kargo untuk produk pakan dan pupuk hingga produk komunikasi, fotovoltaik, mobil dan produk tekstil. Volume transportasi beras, bir dan makanan lainnya serta barang kebutuhan sehari-hari juga meningkat," kata Xu Jiefeng, seorang pejabat perusahaan tersebut.

Jalur kereta China-Laos menghubungkan kota Kunming di provinsi Yunnan dengan ibu kota Laos, Vientiane. Jalur tersebut merupakan jalur kereta luar negeri pertama yang dibangun dan dioperasikan bersama oleh kedua negara.

Jalur kereta sepanjang 1.035 kilometer, yang merupakan sebuah proyek penting kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra itu mulai beroperasi pada 3 Desember 2021.


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022