Indramayu (ANTARA News) - Sejumlah petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, setelah panen padi siap menanam melon kualitas ekspor dengan tujuan pemasaran ke Singapura dan Jepang.

Kepala Seksi Produksi Holtikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Anang, di Indramayu, Sabtu, mengatakan, lahan pertanian di daerah itu cocok ditanami buah-buahan antara lain melon dan semangka karena suhu udara cukup panas dan tanahnya subur.

Bibit melon yang tersedia di daerah itu kategori unggul. Uji coba penanaman melon sebelumnya, mampu menghasilkan tiga hingga empat kilogram per buah dengan kandungan air normal, rasa manis, dan daging buah cukup tebal.

Ia menjelaskan, rencananya sejumlah petani padi di Indramayu bagian timur usai panen padi segera menanam bibit melon unggul yang pernah diujicoba di wilayah Indramayu bagian barat.

Meski ukuran melon mencapai berat empat kilogram per buah, katanya, rasa dan kualitasnya tetap bisa diandalkan untuk ekspor dengan tujuan Singapura dan Jepang.

Ia menjelaskan, melon yang pernah ditanam di Indramayu bagian timur hasilnya cukup baik dan pernah diekspor ke Singapura pada musim tanam tahun sebelumnya.

"Pengembangan buah melon di Kabupaten Indramayu cukup potensial, juga dapat meningkatkan daya beli petani setempat, keunggulan tanaman melon yakni kuat terhadap serangan hama, berbeda dengan tanaman padi dan palawija," katanya.

Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Subandrio, mengatakan, pengembangan tanaman melon dan semangka di lahan pertanian pantura Indramayu masih potensial.

Selain itu, katanya, sangat diminati sejumlah petani karena keuntungannya masih menjanjikan.

Ia mengharapkan, memasuki musim kemarau, petani beralih tanam ke jenis tanaman yang hemat air namun tetap menguntungkan seperti melon dan semangka.

Tanaman buah tersebut, katanya, hemat air, mampu bertahan, dan menghasilkan buah dengan kualitas baik meski pasokan air terbatas.

Ia mengatakan, petani bisa merasakan keuntungan dari budi daya melon dan semangka, apalagi hasil panen melon mereka tembus ke pasar ekspor.

"Diperkirakan penghasilan petani Indramayu akan meningkat. Keunggulan lain dari tanam melon yakni perawatannya mudah dan masa tanam singkat hingga modal petani cepat kembali," katanya.

Seorang petani berasal dari Indramayu bagian timur Rusmiaty, mengatakan, setelah panen padi, lahan pertaniannya disiapkan untuk menanam melon.

Jika dirinya memaksakan kembali menanam padi, katanya, dikhawatirkan pasokan air akan terbatas dan gagal panen karena telah memasuki musim kemarau.

"Langkah tepat supaya lahan tidak terlantar beralih tanaman melon," katanya.  (ANT061/M029/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011