"ASDP pusat memang berencana akan membeli kapal roro bekas untuk dioperasikan di lintasan Merak-Bakauheni," kata Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, Sabtu.
Dia menjelaskan, antrean truk ekspedisi yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni dari Merak, dikarenakan minimnya jumlah kapal yang beroperasi.
"Jumlah kapal yang beroperasi memang fluktuatif, kadang 20 sampai 27 kapal saja, sedangkan peningkatan volume kendaraan pada hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan hari besar bisa mencapai 100 persen," katanya.
Apalagi kata La Mane, kondisi ukuran kendaraan truk lebih besar, jika dibandingkan dengan ukuran truk pada beberapa tahun silam.
"Tempat untuk kendaraan truk sekarang memerlukan space yang lebih besar, kalau dulu ukuran truk kecil, tetapi sekarang dua kali lebih besar, sehingga mengurangi jumlah truk yang diangkut didalam kapal roro," katanya menjelaskan.
Sementara itu ketika disinggung mengenai kapan kapal roro yang akan dibeli oleh PT ASDP pusat di Jakarta La Mane mengaku tidak mengetahui, dengan alasan semuanya telah diatur oleh ASDP.
"Kami belum mendapatkan secara pasti kapan kapal roro yang dibeli langsung oleh ASDP pusat, akan dikirim dan masuk lintasan, kami hanya menunggu kedatangan kapal dan instruksi dari pusat," ujarnya. (ANT152/S006/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011